28 C
Kupang
Selasa, Juli 1, 2025
Space IklanPasang Iklan

BBWS Nusa Tenggara II Respon Permohonan Pemkab TTS Soal Bantuan Penanganan Banjir Sungai Fatumuti

Kota Kupang, TiTo – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II merespon permohonan pemerintah kabupaten (pemkab) Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) soal bantuan penanganan persoalan dampak banjir yang rutin terjadi setiap tahun merusak area pertanian, kawasan permukiman dan infrastruktur di Bena dan sekitarnya dalam kecamatan Amanuban Selatan.

Kepala BBWS Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, ST., MPSDA kepada timurtoday.id, Kamis (15/5) di ruang kerjanya menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lokasi untuk dilakukan studi investigasi desain untuk menentukan bentuk atau desain yang cocok dalam mengatasi luapan air dari sungai Fatumuti tersebut.

“Kita akan lakukan studi investogasi desain dulu. Dengan studi investogasi desain itu kita tinggal menentukan desainnya seperti apa yang cocok untuk kita usulkan programnya,”kata Parlinggoman Simanungkalit didampingi Frangky Welkis, Kepala Bidang Pelaksanaan BBWS Nusa Tenggara II.

Studi investigasi desain tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat di tahun ini. “studi awal itu kita lakukan tahun ini, saya juga mau kesana. saya mau lihat langsung kondisinya,”katanya.

Disampaikan pengendalian banjir termasuk dalam kegiatan Pengendalian daya rusak air yang kini menjadi fokus kegiatan BBWS – kementerian pekerjaan umum dalam rangka mendukung program presiden Prabowo Subianto soal Ketahanan pangan.

Sebelumnya pada Januari 2025 lalu, Pemda TTS telah mengajukan permohonan bantuan program secara tertulis maupun kunjungan langsung dari penjabat bupati waktu itu, Eddyson Sipa ke BBWS Nusa Tenggara II.

Dalam surat Pemda TTS tertanggal 14 Januari 2025 Pemda TTS memohon intervensi bantuan berupa embung irigasi dalam rangka mengatasi luapan air sungai tersebut. Pembangunan Embung tersebut diperlukan untuk menampung air Luapan kali Fatumuti.

Baca juga  Tuntut Miliki Lahan di Naibonat, Warga Eks Tim-tim Tak Mau Tempati Perumahan 2.100

“Oleh karena kemampuan keuangan daerah sangat terbatas, guna pembiayaan penanganan Luapan banjir di daerah irigasi Bena maka pemkab TTS sangat mengharapkan bantuan berupa pembangunan embung irigasi untuk menampung aliran air dari kali Fatumuti yang akan berfungsi untuk mengendalikan banjir dan sekaligus menjadi sumber air irigasi Bena dan Oebelo,”tulis Pemda TTS dalam suratnya yang ditandatangani Seperius Eddy Sipa, yang saat itu sebagai penjabat bupati TTS.

Eddyson Sipa yang kini sebagai Sekda TTS kepada timurtoday.id , Jumat (2/4/2025) melalui telepon menyampaikan pihaknya sudah melakukan survei tekhnis lapangan soal penyebab banjir yang yang selalu merusak permukiman, lahan pertanian dan fasilitas pemerintah di wilayah kecamatan Amanuban Selatan tersebut. “Kami sudah survei dan lakukan analisa tekhnis dari situ kita tahu di hilir sungai itu air meluap kemana-mana, sehingga perlu dibuatkan embung untuk tampung air sekaligus kendalikan alur air. Itu juga bisa jadi sumber air di musim kemarau,”kata Eddy Sipa. (Jmb)

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini