Kupang, TiTo – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Kupang tengah dalam upaya memenuhi kebutuhan air pelanggan di Kota Kupang, ibukota provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
     Layanan sejumlah sumber air PDAM yang menyuplai air minum ke pelanggan di ibukota tengah ditata untuk menjamin kebutuhan air pelanggan tidak terganggu dimusim kemarau ini.
     Direktur PDAM Kupang, Jhoni Sulaiman kepada timurtoday.id di kantor bupati Kupang, Senin (1/9) mengatakan tim tekhnis kini tengah melakukan monitoring ke sejumlah sumber air yang mendistribusikan air ke pelanggan ibukota seperti sumber air Baumata, Sikumana dan sejumlah sumber lainnya untuk memastikan kondisi debit air dan kelancaran suplai air di jaringan yang ada.
“Kita terus lakukan pumping untuk memastikan debit air.
Untuk saat ini sumber air Baumata dan Sikumana dengan sejumlah sumur bor yang melayani pelanggan di ibukota masih terjaga, masih bisa menjangkau kebutuhan air pelanggan di ibukota,”kata Jhoni Sulaiman.
    Pihaknya juga sementara melihat potensi sumber air lain di wilayah Kupang barat dan beberapa titik lain untuk mengantisipasi turunnya debit air di bulan Oktober, bulan dimana sering terjadi penurunan debit air.
“Bulan Oktober itu sering debit air turun, kita sudah antisipasi dengan beberapa sumber mata air,”katanya.
    PDAM akan berlakukan sistim gilir penyaluran air ke pelanggan saat debit air menurun. Itu dilakukan untuk menjamin kebutuhan air pelanggan terpenuhi secara merata. “Kita terapkan sistim gilir ke pelanggan seminggu dua kali atau seminggu sekali untuk menjamin semua pelanggan dapat air,”katanya.
    Jumlah pelanggan PDAM Di Kota Kupang saat ini mencapai 19 ribu lebih pelanggan. Berkurang dari beberapa tahun sebelumnya yang mencapai 22 ribu lebih pelanggan. (Jmb)