Kupang, TiTo – DPRD kabupaten Kupang, siap menerima aspirasi dari warga korban Seroja di kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya saat ratusan warga korban Seroja mendatangi kantor DPRD, Selasa (1/9) pihak DPRD tidak dapat menerima aspirasi karena sedang menjalani reses di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
“Semua aspirasi dari kelompok mana saja, kami siap, pasti terima termasuk aspirasi korban Seroja, kami siap dengan lapang dada. kemarin itu kami tidak berada di kantor karena sedang reses, untuk itu kami mohon maaf karena saat datang kami tidak berada di kantor,”kata Daniel Taimenas, ketua DPRD Kupang, Rabu (3/9).
Ia mengatakan penyaluran dana Seroja yang kini kembali dipertanyakan oleh sejumlah penerima dengan melakukan serangkaian aksi dalam beberapa hari terakhir memang patut menjadi atensi DPRD untuk diselesaikan secepatnya bersama pemerintah kabupaten Kupang agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu aktifitas layanan Pemerintah maupun aktifitas keseharian masyarakat itu sendiri. “Kalau terus seperti ini bisa merugikan kita semua, sehingga perlu diselesaikan secepatnya biar semua kembali normal dan kita lakukan aktifitas kita masing-masing seperti biasa,”katanya.
Ia mengatakan sebenarnya persoalan dana Seroja itu DPRD sudah menunjukan atensinya beberapa tahun lalu lewat panitia khusus (pansus) dan hasil kerja pansus tersebut sudah direkomendasikan DPRD ke Polda NTT untuk menelusuri indikasi temuan yang diungkapkan dalam laporan pansus tersebut.
Namun jika kemudian saat ini persoalan itu muncul lagi maka DPRD juga tidak berdiam diri dan siap berkoordinasi dengan pemkab Kupang untuk mencari solusi atas persoalan yang kini muncul lagi itu. “Dalam persoalan ini, Kami (DPRD) sudah bekerja menjawab tuntutan rakyat waktu itu dengan rekomendasi ke Polda itu, tapi yang sekarang ini kami akan koordinasi secara lembaga dengan pemerintah untuk selesaikan masalah ini,”kata Daniel Taimenas yang mengaku sudah menghubungi bupati Yosep Lede terkait atensi DPRD untuk menyelesaikan persoalan itu bersama pemerintah.
Jangan TerpancingÂ
Mencermati aksi warga korban Seroja saat ini, sebagai ketua DPRD Kupang, Daniel Taimenas mengajak masyarakat kabupaten Kupang terutama para korban badai Seroja untuk melihat persoalan itu secara obyektif dan jangan mudah terpancing dengan informasi-informasi yang beredar yang dapat mengganggu keamanan dan memecah persatuan rakyat kabupaten Kupang.
“Tidak usah terpancing isu yang berpotensi menimbulkan perpecahan, mari kita selesaikan persoalan ini dengan obyektif, kita koordinasi secara baik, jujur dan terbuka untuk suatu solusi yang baik demi kabupaten Kupang yang kondusif,”ungkapnya.(Jmb)