Kupang, TiTo- Organisasi Masyarakat Ikatan Peguyuban Flotirosa (IPF) menunjukan gerakan baru dalam mengkampanyekan keterlibatan perempuan pada sektor publik di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan ormas lainnya, IPF terlibat dalam mengamankan Ibadah HUT ke-58 GMIT Lahai-Roi Namosain dengan mengerahkan para anggota srikandi.
Diketahui, dalam perayaan HUT ke-58 GMIT Lahai-Roi Namosain yang digelar Jumat,(20/12/2024). Para anggota ormas tersebut yang juga diisi oleh para wanita, terjun langsung mengamankan lalu lintas, parkiran dan kemanan di luar gedung ibadah.
Diwawancarai media ini, Ketua Bidang Kerohanian IPF, Sherly Puspawati Tade A.Md,Par mengatakan keterlibatan para Srikandi IPF ini adalah salah satu program utama yang digaungkan ormas IPF. Di mana, IPF juga aktif dalam berbagai kegiatan kerohanian umat beragama di Kota Kupang.
“Kita mendukung Kota Kupang sebagai Kota Kasih, kami juga mau menyampaikan bahwa wanita atau perempuan juga berperan dalam hal publik, dan keterlibatan ini sebagai program dari IPF untuk benar-benar terlibat dalam masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, sebanyak 25 Srikandi IPF dikerahkan dalam giat pengamanan ibadah tersebut. Dalam pengamanan pun, pihak GMIT Lahai-Roi Namosain menerima baik gerakan dari Srikandi IPF itu. “Sebenarnya masih banyak teman-teman kami yang akan ikut, namun karena ada kesibukan persiapan hari raya Natal bersama keluarga-nya,” ucapnya.
Sherly juga menyampaikan bahwa IPF tetap akan menjalankan program kerohanian tersebut untuk seluruh Umat Beragam di Kota Kupang maupun wilayah sekitar. “Ini sudah menjadi program, sehingga tetap dijalankan sebagai bentuk kerukunan umat beragama,” pungkasnya. (Rcy).