21 C
Kupang
Kamis, Juli 17, 2025
Space IklanPasang Iklan

SMA Negeri 3 Kota Kupang Hadirkan Wakil Walikota di MPLS Siswa Baru, Ini Tujuannya

Kota Kupang, TiTo – UPTD SMA Negeri 3 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan walikota Kupang Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc dalam kegiatan Sharing Session pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2025/2026 bagi peserta didik baru, Rabu (16/7).

Kegiatan berlangsung di Aula SMA Negeri 3 dan diikuti 432 siswa baru, serta didampingi para guru dan tenaga kependidikan.

Kepala UPTD SMA Negeri 3 Kota Kupang, Ishak D. E. Balbesi, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Wali Kota Kupang yang telah memberi semangat dan motivasi langsung kepada para siswa.

Ia menyampaikan kegiatan Sharing Session ini menjadi bagian dari rangkaian MPLS yang bertujuan memperkenalkan lingkungan sekolah sekaligus membangun motivasi siswa baru dalam memulai jenjang pendidikan menengah atas.

Kehadiran Wakil Wali Kota dalam kegiatan tersebut menurutnya menjadi wujud nyata perhatian Pemerintah Kota Kupang terhadap isu-isu pendidikan dan perlindungan anak di lingkungan sekolah.

Ia berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat belajar dan membentuk karakter peserta didik baru sejak hari pertama masuk sekolah.

Wakil Wali Kota Serena Francis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah yang telah menghadirkan ruang dialog terbuka dan inspiratif antara pemerintah daerah dan para siswa, khususnya dalam masa transisi dari pendidikan menengah pertama ke pendidikan menengah atas.

“Saya mengapresiasi SMA Negeri 3 Kupang yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan seperti ini. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita semua dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, aman, dan inklusif,” ungkap Serena yang juga merupakan alumni sekolah tersebut.

Ia juga mengajak seluruh peserta didik untuk menumbuhkan empati dan menjauhi praktik perundungan (bullying) dalam bentuk apa pun. Menurutnya, bullying merupakan bentuk kekerasan psikologis yang dapat merusak masa depan anak dan tidak boleh ditoleransi.

Baca juga  Korem 161/Wirasakti Kupang Panen Padi di Babau, Dihadiri Kapolres

“Bangunlah relasi yang sehat dan saling mendukung di antara teman. Jika kalian melihat atau mengalami tindakan bullying, jangan diam. Laporkan. Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kekerasan, termasuk di lingkungan sekolah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota juga mendorong siswa untuk terus menggali potensi diri, menjaga semangat belajar, serta tidak takut bermimpi setinggi mungkin. Ia menekankan bahwa setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk sukses, asalkan berani berproses dan tidak mudah menyerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para guru, tenaga kependidikan, serta panitia pelaksana MPLS yang telah merancang kegiatan secara edukatif dan inspiratif.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Kupang menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan Kota Layak Anak dan memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan dalam mendukung visi Kota Kupang sebagai rumah bersama yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. (Nina Tiara/prokopim)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini