Sejumlah petinju putera dan puteri dari tujuh sasana tinju yang ada di kabupaten Kupang telah menorehkan prestasi dengan menampilkan kemampuan terbaiknya diajang tersebut.
Diantara tujuh sasana yang ikut serta diajang tersebut ada Kompak Pariti Boxing Camp (KPBC) desa Pariti kecamatan Sulamu.
Sasana KPBC menghadirkan 12 petinju yang bertanding di sejumlah kelas berbeda. Namun dari 12 Atlit itu hanya empat atlit yang meraih juara 1 dan berhak mendapatkan medali emas. Mereka adalah Vikram Rupidara di kelas Junior boys 46-48 kilogram (kg), Olivia Lailihu kelas Youth Girls 45-38 kg, I Dewa Kadek Aji kelas Elite Mens 63,5 – 67 kg dan Gregorius ‘Iki’ Manao di kelas Pra junior boys 34-36 kg.
Menariknya event bupati Kupang cup I tahun 2025 adalah event tinju perdana yang digelar Pengcab Pertina Kupang di kabupaten Kupang dan di event itu pula Olivia, Kadek dan Iki meraih medali emas perdana.
Olivia tercatat sudah empat kali naik ring dengan dua ajang resmi yakni di kejuaraan bupati Kupang cup 2025 dan Kejurda piala Kapolda NTT di Betun -Malaka tahun 2023. Di Betun waktu itu, Olivia meraih medali Perak.
Sementara Kadek dan Iki yang baru pertama naik ring namun langsung meraih juara satu di event tersebut.
Olivia Lailihu berhasil membenamkan harapan Anisa Runesi dari Adonay Boxing Camp (ABC) Buraen – Amarasi Selatan di kelas Youth Girls 45-48 kg di partai final.
Olivia yang bermain dari sudut merah mengakhiri perlawanan Anisa sudut biru di ronde kedua dengan menang TKO (Tekhnical Knock Out).
Sementara Kadek mengandaskan ambisi Junardi Nenobesi dari Manekat Boxing Camp (MBC) Amarasi di partai final dan Iki Manao mengalahkan Rizky Ramadan dari Adonai Boxing Camp Buraen. Keduanya menang angka atas lawan mereka.
Nurden Bainuan, pelatih Kompak Pariti Boxing Camp menyampaikan rasa puas dan bangga atas hasil yang diraih atlit binaannya karena selain empat emas petinju yang diikutkan dalam event tersebut juga meraih medali perak dan perunggu.
Ia menyampaikan terimakasih kepada para atlit dan orang tua, Pertina Kupang dan terutama pemkab Kupang yang telah menyelenggarakan event yang melahirkan prestasi sejarah bagi atlit-atlitnya.
Ia berharap ada perhatian serius dari pemkab dan Pertina Kupang dalam pengembangan cabang olahraga tinju di kabupaten Kupang. Karena menurutnya beberapa dekade sebelumnya nama kabupaten Kupang mendunia dengan sejumlah atlit tinju yang menorehkan prestasi nasional dan internasional. (Jmb)