27.4 C
Kupang
Kamis, Agustus 21, 2025
Space IklanPasang Iklan

Persawahan Yang Diairi Dari Bendungan Raknamo Kering

Kupang, TiTo – Areal persawahan di desa Raknamo kecamatan Kupang timur kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kekeringan.

       Padi yang baru selesai ditanam tampak merana diatas lahan yang pecah-pecah karena ketiadaan air.
        Kondisi tersebut tampak dalam vidio yang dibagikan ketua BPD Raknamo Karolus Manafe di grub WhatsApp.
        Karolus memohon adanya perhatian pemerintah terhadap kondisi tersebut.
“Mahon perhatian pemerintah untuk Para Petani di Desa Raknamo. Pemakai air dari Waduk Raknamo. Yang sementara ini lahan sawah para petani kering dan tidak bisa di airi. Oleh karena itu tim pelaksana pada Waduk Raknamo agar ada perhatian,”demikian penyampaian Karolus dalam grub WhatsApp.
       Dinas pertanian kabupaten Kupang mengetahui kondisi tersebut.  Kadis Pertanian, Amin Juariah lewat layanan WhatsApp menyampaikan ada sekitar 30-40 ha lahan sawah di area itu yang kini kekeringan akibat suplai air yang kurang dari waduk Raknamo.
       Lanjut kadis Amin, pada Jumat pekan ini telah agendakan untuk penambahan volume pengaliran air ke area tersebut.
“Iya , air masih di alirkan dan Jumat rencana penambahan volume air pak ,”jelas kadis Amin lewat WhatsApp, Rabu (20/8) sore.
       Soal pola pembagian atau distribusi air ke area persawahan dari bendungan Raknamo, kadis Amin Juariah meminta untuk menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) NTT II.
“Kalau bisa hubungi BWS ya biar jgn salah,”jawab kadis Amin ketika ditanya soal pola pembagian air dari bendungan Raknamo.(Jmb)
Baca juga  Kabag RONY NATONIS BERUBAH PILIHAN Ditengah Proses Hukum

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini