Kupang, TiTo – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan layanan pelayaran gratis bagi masyarakat ke Sulamu dan pulau Kera di kabupaten Kupang.
Kapal Rede KM Gandha Nusantara 10 telah disiapkan untuk mendukung layanan pelayaran gratis tersebut pada hari Sabtu setiap pekannya.
Kepala Cabang Pelni Kupang, Selamat Yanuardi mengatakan kebijakan layanan tersebut merespons kebutuhan dasar masyarakat soal penyeberangan laut. “Pelni menyediakan transportasi laut yang memenuhi standar keamanan dan kenyamanan,”katanya akhir pekan kemarin.
Fungsi Kapal Rede dan Spesifikasi Teknis
Kapal Rede merupakan jenis kapal yang dirancang khusus untuk layanan transportasi antar pulau jarak pendek. Fungsi utamanya adalah melayani mobilitas barang dan penumpang. Kapal ini menghubungkan daerah terpencil atau pulau-pulau kecil. Tujuannya meningkatkan konektivitas regional secara efektif.
KM Gandha Nusantara 10 memiliki spesifikasi ideal untuk rute ini. Kapal ini memiliki kapasitas angkut penumpang hingga 56 orang. Selain itu, kapal ini dirancang agar lincah dan efisien. Kapal ini mampu beroperasi secara optimal di perairan dangkal dekat pantai.
Jadwal Operasional dan Prosedur Keberangkatan
KM Gandha Nusantara 10 memulai pelayaran dari Pelabuhan Rakyat Nunbaun Sabu. Kapal berangkat tepat pukul 07.00 WITA. Layanan ini memberikan waktu penuh bagi masyarakat untuk beraktivitas di destinasi. Kapal dijadwalkan kembali ke pelabuhan asal pukul 14.00 WITA.
Yanuardi menekankan aspek kemudahan akses. “Layanan ini bersifat gratis, masyarakat tidak dikenakan biaya tiket,” jelasnya. Calon penumpang hanya perlu hadir di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan. Meskipun gratis, perusahaan mengimbau masyarakat mematuhi regulasi keselamatan.
Kebijakan penggratisan layanan kapal ini memiliki orientasi yang lebih luas. Program ini merupakan upaya nyata Pelni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Secara khusus, program ini menargetkan pengembangan potensi pariwisata pulau-pulau kecil.
Diharapkan arus kunjungan rutin setiap pekan dapat menjadi stimulus. Stimulus ini berupa peningkatan aktivitas usaha mikro dan kecil (UMK) di Pulau Kera dan Sulamu. Program ini berfungsi sebagai katalisator. Tujuannya adalah akselerasi pariwisata NTT yang berkesinambungan. (Jmb)