30.3 C
Kupang
Kamis, Oktober 16, 2025
Space IklanPasang Iklan

KPK Bertemu Gubernur NTT Soal Proyek Industri Gram, ARAKSI Suport

Kota Kupang, TiTo – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Direktorat Monitoring dipimpin Anik Rahmawati bersama M. Agung Sasongko dan Arrum Retnosari, Selasa (14/10) bertemu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena di ruang kerja gubernur.

Pertemuan tersebut membahas tentang penguatan pengawasan atas Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) yang berlokasi di Kabupaten Rote Ndao.

Gubernur Melki menegaskan pentingnya membangun tata kelola proyek secara terbuka, kondusif, dan bebas dari potensi penyimpangan, meskipun pendanaan proyek sepenuhnya berasal dari APBN.

Alian Rakyat Anti Korupsi (ARAKSI) NTT menyambut baik dan memberikan dukungan penuh atas kehadiran KPK di NTT dalam rangka melakukan monitoring terhadap sejumlah proyek startegis nasional yang tengah berjalan di provinsi NTT.

Ketua ARAKSI NTT, Alfred Baun kepada timurtoday.id, Rabu (15/10) menyampaikan sesuai informasi yang diperoleh, tim KPK dari direktorat monitoring KPK tersebut tak hanya memonitor PSN terkait garam di Rote Ndao tetapi juga terhadap sejumlah proyek startegis nasional yang tengah dikerjakan pemerintah pusat di NTT melalui Balai sungai, Balai Jalan, balai perumahan dan lainnya.

Pihaknya berharap dari pengawasan KPK tersebut, proyek-proyek nasional yang dianggarkan APBN di NTT bisa berjalan secara baik tanpa adanya penyimpangan-penyimpangan yang menimbulkan kerugian bagi negara.

“Kita sambut baik kehadiran KPK di NTT untuk Satu pekan ini dalam melihat Proyek proyek pembangunan Strategis Nasional di NTT. Kita sudah tahu sebelumnya bahwa dalam bulan Oktober ini KPK akan berada di NTT dengan berbagai Tim yang bergantian melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran negara.

Mengenai proyek Pembangunan Strategis nasional baik Industri Garam di Berbagai wilayah di NTT dan juga program Pembangunan jalan dan jembatan di BPJN, program pembangunan Sungai ,Bendungan dan Irigasi yang di Programkan oleh Balai Besar Sungai dan Bendungan di NTT, Kita berharap bahwa kegiatan KPK di NTT bisa menghasilkan sesuatu yang baik dari pelaksanaan proyek nasional di daerah yang dibiayai APBN,”ungkap Alfred lewat layanan WhatsApp.

Baca juga  Ratusan Guru Honor di kabupaten Kupang Datangi Kantor DPRD

Diketahui tak hanya di Rote Ndao, di kabupaten Kupang juga kini tengah berjalan industri garam di wilayah kecamatan Kupang timur yang dikelola pihak swasta yang sudah berjalan sekian tahun.(Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini