26.3 C
Kupang
Rabu, Oktober 29, 2025
Space IklanPasang Iklan

Ratusan Relawan Dari 147 Dapur MBG se-NTT Ikut Pelatihan Chef di Babau

Kupang, TiTo – Sedikitnya 150 relawan pengolah makanan dari 147 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) dari sejumlah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah mengikuti pelatihan pengelolaan makanan untuk memperoleh sertfikat Chef The Party (CTP).

Sertfikat Chef atau Koki merupakan salah satu syarat yang diharuskan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk SPPG pengelola MBG.

Pelatihan chef bagi ratusan relawan tersebut dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Chef, Triatma Pariwisata Indonesia, asal Bali.

Pelatihan dimulai Selasa (28/10) sampai dengan Jumat (31/10).

Setelah diajarkan tentang teori pengelolaan makanan di Kota Kupang Selasa kemarin, pada Rabu (29/10) dilanjutkan dengan praktik pengelolaan makanan yang berlangsung di SPPG Babau 02 di kelurahan Babau kecamatan Kupang timur.

Paktik mengelola makanan sejumlahbrelawan dalam pelatihan chef di SPPG Babau 02

Guntur Tatean, manajer Sertifikasi dari Triatma Pariwisata Indonesia kepada wartawan usai pelatihan hari kedua menyampaikan pelatihan tersebut difokuskan pada bagaimana memenej atau mengelola makanan untuk program MBG.

“‘imtinya bagaimana mereka memenej makanan di dapur MBG. Dengan kemampuan memenej makanan yang baik maka kemungkinan masalah tentang makanan misalnya soal keracunan bisa diminimalisir,”ungkap Guntur.

Ada lima orang asesor yang dibawa lembaga Triatma Pariwisata Indonesia dalam proses untuk mendapatkan sertifikat chef tersebut.

Guntur Tatean

Guntur menambahkan hasil penilaian asesor atas pelatihan tersebut akan sampaikan ke Badan Sertifikasi Nasional untuk selanjutnya diproses penerbitan sertifikat.

Piterson Lay, mitra BGN di SPPG Babau mengatakan selaku penanggungjawab dapur, pihaknya merasa terbantu dengan pelatihan tersebut karena saat ini BGN mengharuskan setiap dapur yang mengelola lebih dari 1.000 paket MBG wajib memiliki juru masak atau Chef yang bersertifikat.

“Kami merasa sangat terbantu karena sebagai pemilik yayasan lewat pelatihan ini kami dapat memenuhi syarat BGN soal tukang masak yang bersertifikat,”katanya.

Baca juga  Komposisi Karang Taruna Desa Kotabes - Amarasi 2025-2030

SPPG yang mengikutkan relawannya dalam pelatihan tersebut berasal dari Bajawa, Sabu, Rote Ndao, Sumba, Alor, Flores dan daratan Timor. Tiap SPPG mengirim satu orang relawan dalam pelatihan tersebut.(Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini