SoE, TiTo – Pemerintah daerah (Pemda) Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah bertemu dengan sejumlah warga eks Timor Timur yang mendiami lahan di pasar Kapan desa Obesi kecamatan Molo Utara.
Kepala desa Obesi, Gustaf Willa kepada timurtoday.id pertelepon, Senin (15/12) menyampaikan pertemuan tersebut terjadi Minggu (14/12) di Kapan.
Pihak pemda TTS yang bertemu dengan warga kata untuk membicarakan persoalan lahan tersebut kata kades Gustaf Willa adalah sekda Seperius Edison Sipa.
Dalam pertemuan kata kades Gustaf, Pemda menawarkan relokasi hunian 10 KK tersebut ke kilometer 12 arah Kapan, Namun tawaran tersebut belum mendapat persetujuan dari pihak warga. “Mau relokasi ke kilo 12 tapi belum ada kesepakatan,”katanya.
Sekda Edison Sipa yang dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan adanya pertemuan dengan warga eks Timor Timur itu.
Bahkan sekda Edison Sipa menyampaikan warga menolak di relokasi dari wilayah Kapan, sehingga Pemda TTS masih mencari solusi lain atas persoalan tersebut. “Syalom kk, mereka tetap tdk mau pindah dari Kapan Mollo Utara, nanti kami kasih info,”demikian WhatsApp sekda Edison Sipa kepada timurtoday.id, Senin malam.
Sebelumnya kades Gustaf Willa menginformasikan lahan yang kini dihuni 10 KK tersebut milik keluarga Tapatfeto. “Yang saya tahu itu lahan milik Imanuel Tapatfeto, bersertifikat,”ungkap kades Gustaf.
Ia mengakui lahan itu kini dalam aktifitas penataan oleh pemilik lahan untuk lokasi usaha. “Saya dengar mau dibangun ruko atau apa, saya belum tahu persis,”katanya.
Lahan itu sudah sekitar 23 tahun dihuni oleh 10 KK tersebut. Mereka menghuni lokasi itu atas penempatan Pemda TTS pasca eksodus dari Timor Timur 20-an tahun lalu. (Jmb)