Kupang, TiTo – Bupati Kupang, Yosef Lede, menyampaikan apresiasi kepada Catholic Relief Services (CSR) dan CIS Timor atas kontribusi mereka dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kupang.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan CRS dan CIS Timor dalam meningkatkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana serta memperkuat kemandirian ekonomi lokal. Program ini sangat relevan dan sejalan dengan upaya pembangunan yang sedang kita jalankan di Kabupaten Kupang,”demikian kata Bupati Yosep Lede dalam sambutan saat membuka Lokakarya Pembelajaran Program CORRECT, program kerja sama antara Catholic Relief Services (CRS) dan CIS Timor di Hotel Aston Kupang, Selasa (18/11).
Diakhir sambutannya Bupati Kupang menyampaikan pemkab Kupang menyambut baik dan mendukung penuh program Correct dan berharap keberhasilannya dapat direplikasi di seluruh desa.
Program CORRECT bertujuan meningkatkan ketangguhan masyarakat Kabupaten Kupang melalui pendekatan terintegrasi, di antaranya pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), penerapan rencana aksi masyarakat untuk pengurangan risiko bencana, serta pemberdayaan ekonomi dan penguatan kelembagaan lokal.
Selain kesiapsiagaan bencana, program ini juga berfokus pada penguatan mata pencaharian, peningkatan kualitas hidup, dan penumbuhan semangat kebersamaan dalam komunitas.
Sementara itu Country Manager CRS Indonesia–Timor Leste, Yane Tamonob Pinto, dalam sambutannya, menegaskan komitmen CRS dalam mendampingi masyarakat Indonesia sejak tahun 1957 melalui kerja sama berkelanjutan bersama Kementerian Sosial RI dan saat ini CRS Indonesia sedang menjalankan program kesiapsiagaan masyarakat di kabupaten Kupang dan Kabupaten Flores.
“Program CORRECT dijalankan untuk membangun ketangguhan masyarakat melalui pendekatan pengurangan risiko bencana, pertanian cerdas iklim, penguatan mata pencaharian, kelompok simpan pinjam SILC, serta peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat terhadap perubahan iklim. Kami mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan masyarakat sehingga program ini mencapai hasil yang luar biasa.”Ungkapnya.
Sejumlah capaian penting yang diraih Program CORRECT antara lain:
– Pembentukan 5 Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Kupang, yang menambah total pembentukan KSB oleh CRS menjadi 35 KSB di Provinsi NTT sejak 2020
– Pembentukan kelompok simpan pinjam keluarga (SILC) dengan total simpanan Rp. 44,8 juta.
– Pelatihan Psychological First Aid (PFA) untuk 137 peserta sebagai respon pertolongan psikologis awal bagi masyarakat terdampak bencana.
– Peningkatan hasil panen melalui demo plot pertanian cerdas iklim, di antaranya: Padi meningkat hingga 23%, Ubi ungu meningkat lebih dari 100%, Jagung meningkat 1.500 kg, dan Kacang hijau meningkat 400 kg.
– Pembentukan 2 kelompok pemasaran (Nunssen & Tuakau) dengan produk jahe instan yang sukses dipasarkan dalam bazar Hari Kemerdekaan di Oelamasi.
– Pelaksanaan rencana aksi PRB seperti pembangunan tanggul banjir, reservoir, dan integrasi PRB dalam Musdus, Musdes, serta Musrenbangdes.
– Pelatihan HHDM (Pengambilan Keputusan dalam Rumah Tangga) untuk 107 orang.
– Integrasi Aksi Merespon Peringatan Dini (AMPD) di tiga desa di Fatuleu Barat, dengan protokol resmi yang akan diserahkan kepada masing-masing kepala desa. (jmb)