28 C
Kupang
Selasa, Juli 1, 2025
Space IklanPasang Iklan

Dua Warga Tuatuka – Kupang Tewas Dalam Sawah, Diduga Tersambar Petir 

Kupang, TiTo – Dua warga berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga tergelatak tanpa nyawa dalam sawah di kelurahan Tuatuka kecamatan Kupang timur, kabupaten Kupang, NTT, Rabu (1/1) sekitar pukul 19.30 WITA. Keduanya tewas diduga karena tersambar petir saat berada di area persawahan Tuatuka.

        Kedua korban teridentifikasi bernama Yefta Seubelan (52 ) warga  RT. 008, RW 004, Kelurahan Tuatuka dan
Elgi Nokas, (14) Pelajar yang berdomisili di RT 007, RW 004, Kelurahan Tuatuka.
      Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H melalui bagian humas Polres Kupang sskitar pukul 23.20 wita menginformasikan kejadian tersebut bermula  pada sekitar pukul 16.00 Wita, kedua korban pergi ke lokasi persawahan untuk memindahkan ternak sapi yang jaraknya ± 500 meter dari pemukiman warga.
      Sesampainya di lokasi yang pada saat itu cuaca sedang hujan lebat dengan petir yang cukup besar, kemudian saat itu juga diduga petir langsung menyambar kedua korban hingga meninggal dunia di tempat. Beberapa saat kemudian sekitar pukul 19.30 Wita, karena kedua korban tidak/belum pulang ke rumah sehingga istri dan anak korban mencari korban dengan bertanya kepada tetangga sekitar namun tidak mengetahui keberadaan kedua korban, karena tidak mendapati kedua korban maka saksi 1 (Satu) dan saksi 2 (Dua) pergi ke lokasi persawahan tempat ternak sapi diikat untuk mencari korban, sesampainya di lokasi persawahan tersebut Chylson Seubelan dan Maric Seubelan melihat kedua korban sudah dalam keadaan terkapar di area persawahan yang saat itu air yang terendam dilokasi persawahan cukup banyak (setinggi 20 Cm). Melihat kejadian tersebut saksi Chylson langsung berlari ke area perumahan warga untuk memberitahukan kejadian tersebut dan meminta bantuan kepada keluarga dan warga setempat untuk pergi mengevakuasi kedua korban dari tempat kejadian ke rumah duka.
Sekitar pukul 20.30 Wita, Keluarga dan Warga setempat telah mengevakuasi kedua korban ke kediaman korban,Rumah Duka.
     Keluarga kedua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan akan membuatkan surat penolakan Autopsi.(Jmb)
Baca juga  Pemprov NTT Usulkan  1.083 PPPK Yang Tak Lolos Seleksi Tahap I Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini