30.2 C
Kupang
Kamis, Agustus 7, 2025
Space IklanPasang Iklan

GMIT Center Dapat Bansos Rp 300 juta Dari Pemkot Kupang

Kota Kupang, TiTo – Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) mendapat bantuan dana sebesar Rp 300 juta untuk GMIT Center.

Bantuan Sosial (Bansos) Keagamaan tersebut diserahkan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, didampingi Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc di Aula Lantai III, Kantor Sinode GMIT, Senin (4/8).

Bantuan tersebut diterima Ketua Sinode GMIT Pendeta Samuel Pandie didampingi Wakil Ketua Sinode GMIT Pendeta Saneb Blegur, Wakil Sekretaris Sinode GMIT Pendeta Zimrat Karmani.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang Djoni D. Bire, S.H., serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Daud N. Nafi, S.STP., M.M hadir dalam penyerahan bantuan tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang mengungkapkan bahwa tantangan pengelolaan anggaran daerah menjadi salah satu alasan utama keterbatasan realisasi program prioritas di tahun berjalan.

Namun, menurutnya, Pemerintah Kota Kupang tetap berkomitmen untuk mendahulukan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk bantuan sosial dan keagamaan.

“Kami masuk pada saat efisiensi besar-besaran dilakukan secara nasional. Tapi saya tegaskan, bantuan sosial dan keagamaan harus tetap jalan. Untuk itu, hari ini kami menyerahkan bantuan sebesar Rp300 juta bagi GMIT Center,” ujar Wali Kota.

Ia menambahkan, efisiensi belanja perjalanan dinas dan pembatalan pengadaan mobil dinas baru berhasil menghemat anggaran hingga Rp4 miliar. Dana tersebut kemudian dialihkan untuk membiayai program-program sosial seperti penyediaan liang lahat gratis bagi keluarga kurang mampu dan pembentukan dana pengaman di IGD RSUD S.K. Lerik sebesar Rp3 miliar untuk pasien darurat tanpa BPJS.

Wali Kota juga menyampaikan keberhasilan program pemberdayaan UMKM melalui inisiatif SABOAK, Sunday Market Buat Orang Kupang yang mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil tanpa biaya sewa.

Baca juga  Dapur MBG di Oepura Dikunjungi Gubernur dan Wawali Kota Kupang

“Kami ingin hadir sebagai pemerintah yang tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga kehidupan rohani, budaya bersih, dan solidaritas antarsesama. Kita tidak bisa berjalan sendiri, tapi harus kolaboratif dengan gereja, masjid, komunitas, dan semua elemen masyarakat,” tambahnya.

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Kupang terhadap pembangunan kehidupan keagamaan di Kota Kupang.

“Kami percaya bahwa gereja dan pemerintah adalah mitra dalam membangun manusia seutuhnya, baik secara jasmani maupun rohani. Bantuan ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya berbicara soal jalan dan gedung, tetapi juga tentang iman, harapan, dan kasih,” ujar Pdt. Samuel.

Ia juga mengajak seluruh jemaat GMIT untuk turut serta dalam menyebarkan semangat kolaborasi dan pengharapan yang ditegaskan oleh Wali Kota, serta mendukung program-program sosial yang menyentuh langsung kehidupan umat. (Jmb/prokopim Pemkot)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini