25.3 C
Kupang
Rabu, Oktober 1, 2025
Space IklanPasang Iklan

Jaksa Menggenjot Pertanian Desa Fatukanutu, Begini Targetnya

Kupang, TiTo – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Zet Tadung Allo, SH,MH, Senin (29/9) pagi  melaunching Program Jaksa Bina Desa di kantor desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, NTT. Pencanangan program tersebut ditandai dengan pemukulan gong.

      Program Jaksa Bina Desa yang diinisiasi Kejati NTT ini kata Kajati Zet Tadung Allo merupakan bagian dari implementasi program JAGA Desa yang canangkan Kejaksaan agung RI.
          Atas sejumlah pertimbangan desa Fatukanutu menjadi satu-satunya desa di NTT yang dipilih Kejati NTT untuk menggenjot potensi pertanian petani dan diharapkan imlementasi program Jaksa Bina Desa di Fatukanutu dapat menjadi contoh dan motivasi bagi desa lain dalam pengembangan potensi pertanian.
          Zet Tadung Allo mengatakan desa lain juga tetap mendapat pengawalan dari Kejaksaan dalam pengembangan pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan yang digalakkan presiden Prabowo Subianto.
          Kepada timurtoday.id, Zet Tadung Allo yang diwawancarai usai pencangan program tersebut mengatakan  Kejati NTT akan melakukan pendampingan program tersebut mulai dari perencanaan atau persiapan lahan dan fasilitas penunjang, pelaksanaan kegiatan hingga hasil yang dicapai petani. Proses pendampingan tersebut melibatkan pihak pemerintah dan akademisi sehingga lebih terukur dan capaiannya bisa sesuai targe Kejati NTT. Pendampingan program oleh Kejati NTT melibatkan pemerintah daerah, akademisi dan stake holder lainnya.
        Lewat program tersebut pihak Kejati NTT menargetkan ada peningkatan mutu hasil pertanian petani. “Target kami ada peningkatan mutu pertanian, hilirisasi misalnya,”kata Kajati Zet Tadung Allo menjawab timurtoday.id saat konferensi pers.
          Ia mencontohkan produk padi yang dihasilkan petani lewat program tersebut harus bisa menjadi beras yang dijual keluar dengan kualitasnya teruji.
         Kajati Zet Tadung Allo menginstruksikan jajaran Kejari Kupang untuk melakukan pendampingan intensif terhadap pelaksanaan program di lapangan.

“Kejari kawal agar programnya tepat waktu tepat sasaran dan tepat anggaran,”katanya.

Baca juga  Sudah 8 Bulan Urusan Damai Laka Maut di Poni-TTS Belum Tuntas, IKMABAN Bereaksi
Kajati Zet Tadung Allo memberikan keterangan pers
          Usai pencangan Kajari Kupang, Yupiter Selan terlihat langsung berkoordinasi dengan ,Amin Juariah, kepala dinas pertanian kabupaten Kupang dan jajajan, kepala desa Fatukanutu dan jajaran untuk mengelola lahan pertanian yang telah disiapkan. “Besok pagi kita turun ke lokasi, jangan lama-lama nanti dingin,”kata Kajari Yupiter Selan didampingi kasie intel Rey Takoy.
         Kadis Pertanian, Amin Juariah menginformasikan lahan potensi sawah fungsional di Fatukanutu seluas 80 hektare (ha), lahan kering fungsional seluas 250 ha dan potensi lahan kering yang bisa dikembangkan seluas 1.550 ha. Potensi lahan yang ada siap untuk dikelola untuk menunjang program Jaksa Bina Desa.
         Kadis Amin mengatakan bantuan benih jagung untuk 7 Poktan dengan lahan seluas 40 ha di Fatukanutu sudah dilakukan. Pembangunan jaringan irigasi tersier untuk Poktan Kejar usaha dengan luas lahan 17 ha juga sudah dilakukan. Kini tengah diusulkan bantuan Traktor roda empat untuk sejumlah Poktan di Fatukanutu.
        Sementara bupati Kupang, Yosep Lede menyampaikan dalam pekan ini lima unit traktor akan diberikan ke Fatukanutu untuk menunjang program tersebut.
          Ia mengatakan pemkab Kupang siap berkolaborasi dengan kejaksaan untuk mensukseskan program tersebut yang dianggap sangat bermanfaat untuk membantu pemkab mengembangkan pertanian.
“perlu ada kolaborasi pemerintah dan jaksa. Ini bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Lewat program ini banyak hal yang bermanfaat. bagaimana masyarakat diberdayakan,”kata Bupati Yosep Lede.
       Program Jaksa Bina Desa dinilai dapat mendorong pemerintah dan msyrakat desa untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada untuk peningkatan taraf hidup msyrakat.(Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini