24.9 C
Kupang
Kamis, September 25, 2025
Space IklanPasang Iklan

Kejagung Datang, Kejari Kupang Pending Pemeriksaan Saksi Kasus Proyek Jalan Buraen – Erbaun

Kupang, TiTo – Pejabat dari Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) berkunjung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (24/9).

Kedatangan petinggi Kejagung ini membuat sejumlah agenda pemeriksaan saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan Buraen-Erbaun yang telah dijadwalkan penyidik Kejari Kupang berlangsung Rabu (24/9) dipending. Agenda pemeriksaan saksi kasus itu akan dilangsungkan pada Kamis (25/9) besok.

“Ada kunjungan Kejagung di Kejati jadi semua ada di Kejati, tidak ada pemeriksaan hari ini,”ungkap petugas keamanan Kejari Kupang di gerbang masuk kantor Kejari Kupang, Rabu siang.

Petugas tersebut menyampaikan itu ketika disampaikan timurtoday.id soal maksud menemui pihak Kejari Kupang terkait agenda pemeriksaan saksi dalam sejumlah kasus yang kini diselidiki Kejari Kupang.

Kajari Kupang, Yupiter Selan yang dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp mengakui tidak ada pemeriksaan saksi pada Rabu (24/9).

Sementara Kajari Yupiter Selan melalui Rey Tacoy, kasie intel Kejari Kupang, yang dihubungi pertelepon mengakui kalau pada Rabu (24/9) telah dijadwalkan pemeriksaan untuk sejumlah saksi dalam kasus proyek jalan Buraen – Erbaun namun agenda tersebut tidak bisa dilangsungkan karena ada kegiatan di Kejati NTT. “Pemeriksaan hari ini kita geser ke Kamis besok, karena hari ini ada kegiatan di Kejati,”kata Rey Tacoy.

Sehari sebelumnya kata jaksa Rey, pihaknya telah memeriksa kontraktor pelaksana Proyek pekerjaan jalan Buraen – Erbaun tahun 2023. Pemeriksaan tersebut fokus terhadap kualitas pekerjaaan sesuai temuan pemeriksaan lapangan, tidak menyentuh soal proses lelang pekerjaan, bagaimana yang bersangkutan memperoleh pekerjaan tersebut.

“Pemeriksaan kemarin kita fokus pada fisik pekerjaan menyangkut kualitas pekerjaan, pelelangan tidak masuk,”kata Kajari Kupang melalui kasie intel, Rey Takoy, Rabu (24/9).

Baca juga  Pengeroyokan IRT di Kuanfatu, Ada Tiga Calon Tersangka, Dewan Minta Polisi Adil 

Jaksa Rey tak mau menyebut siapa pelaksana paket proyek jalan tahun 2023 tersebut. Namun menurutnya ruas jalan tersebut dianggarkan di tahun 2022 dan tahun 2023 dengan pagu anggaran dan pelaksana pekerjaan yang berbeda. “Pendanaan di tahun 2022 dan 2023 dengan besaran berbeda, pelaksananya juga berbeda, siapa pelaksananya cari info dari luar saja karena ini masih penyelidikan,”kata Rey.

Informasi yang dihimpun timurtoday.id, pelaksana proyek yang diperiksa kemarin berinisial RA, direktur CV. Tiga Harapan Jaya. RA mengerjakan paket pekerjaan berkonstruksi lapisan penetrasi (lapen) tahun 2023 sepanjang 9 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 8,6 miliar.

Pada tahun 2022 pekerjaan di ruas jalan tersebut dilakukan CV. Mater Suprapto dengan anggaran sekitar Rp 9 miliar.

Total dana di dua proyek tersebut mencapai Rp 17 miliar lebih dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan. (Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini