Kupang, TiTo – Aksi sekawanan pencuri sapi di kabupaten Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT) Senin (23/12) dini hari tak berjalan mulus.
Aksi mereka kepergok warga saat memotong empat ekor sapi di dekat pasar Kayu putih desa Manusak kecamatan Kupang timur.
Mereka kabur meninggalkan potongan daging sapi begitu tahu ada warga yang sampai di lokasi pembantaian tersebut.
Kejadian tersebut telah dilaporkan warga ke Polsek Kupang timur.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, melalui Kapolsek Kupang Timur, IPTU Jhoni Lapuisaly menginformasikan warga yang memergoki kawanan pencuri tersebut adalah Alwan Fanggidae (25), warga Raknamo – Kupang timur.
Dijelaskan sekitar pukul 02.00 Wita Alwan Fanggidae yang mengendarai Sepeda Motor melintas di wilayah itu. Alwan dalam perjalanan pulang dari Oesao ke rumahnya di Raknamo.
Sampai di wilayah itu, Alwan melihat ada cahaya Lampu senter yang berjarak sekitar 70 meter dari jalan umum.
Alwan memarkir sepeda motornya dan berjalan mendekati arah cahaya lampu tersebut.
Namun saat itu para pelaku mengetahui kehadiran Alwan sehingga mereka lari menaiki satu mobil toyota Avanza yang terparkir dekat lokasi dan kabur meninggalkan lokasi pemotongan. Alwan tidak mengenali wajah para pelaku.
Disampaikan Kapolsek Jhoni, Alwan kemudian berjalan terus ke lokasi untuk melakukan oengecekan dan ternyata ada empat ekor sapi yang sudah terpotong masing – masing dua bagian potongan.
Alwan kemudian menelepon Melkisedek Sakbana (45) dan Antiras Sakbana (38) untuk datang ke lokasi melihat kejadian tersebut.
Ketiganya kemudian melapor ke Polsek Kupang Timur.
Dari hasil penelusuran polisi kata Kapolsek Jhoni diketahui empat ekor sapi tersebut milik Dominggus Dacosta (37), Laurinda Jose Alves (50) dan Dominggas Marsal.
Ketiga korban warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Kapolsek Jhoni mengimbau kepada para pemilik sapi agar waspada dan intens mengamankan ternak mereka.(Jmb)