Kupang, TiTo – Kejuaraan tinju amatir antar sasana se-kabupaten Kupang memperebutkan Piala Bupati Kupang tahun 2025 yang digelar Pengurus cabang (pengcab) Persatuan Tinju amatir (Pertina) kabupaten Kupang dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI tahun ini sukses digelar.
Lebih dari 50-an atlit dari tujuh sasana telah melakoni 30-an laga di sejumlah kelas mulai Jumat (15/8) sampai dengan partai final Minggu (17/8) malam di Civic center Oelamasi kelurahan Naibonat kecamatan Kupang timur.
Selama tiga hari berlangsung Bupati Kupang Yosep Lede, selalu hadir menyaksikan laga demi laga hingga partai puncak Minggu malam.
Sembilan laga final di hari terakhir turnamen Minggu malam, bupati Yosep Lede hadir bersama wakil bupati Aurum Titu Eki, Kajari Kupang, Yupiter Selan, sejumlah anggota DPRD Kupang dan ketua umum Pertina Kupang, Saktico Charis Masneno yang juga adalah anggota DPRD Kupang.
Usai menyerahkan Piala, Piagam dan Bonus bagi para atlit pemenang, bupati Yosep Lede meminta bicara. Ada pesan dan janji untuk pembinaan tinju kabupaten Kupang kedepannya.
Diawal penyampaiannya bupati Yosep Lede menyampaikan terimakasih kepada Pertina kabupaten Kupang, para pelatih sasana, atlit dan semua pihak yang sudah terlibat langsung mensukseskan event tinju perdana yang digelar di kabupaten Kupang itu.
Hanya saja dari pengamatannya terhadap sejumlah partai yang ditonton Bupati Yosep Lede merasa ada yang perlu dilakukan pembenahan diantaranya soal tekhnik bertinju atlit, profesionalitas pemimpin pertandingan dan pengelolaan sasana. Ia berpesan agar pihak pelatih dan pengcab Pertina memperhatikan itu dalam pengembangan cabang olahraga tinju kedepannya.
Ia memastikan akan menyelenggarakan event Kejuaraan daerah (Kejurda) tinju amatir antar kabupaten/kota se-NTT di kabupaten Kupang karena itu kualitas bermain atlit, wasit dan lainnya perlu ditingkatkan. Pengcab Pertina diminta melakukan pembenahan secara tekhnis menyangkut kesiapan atlit untuk menghadapi Kejurda nanti. “Saya pastikan Kejurda akan digelar disini (kabupaten Kupang), tapi kalau cara main seperti sekarang tidak bisa, harus lebih baik lagi karena semua daerah kita undang,”kata Yosep Lede yang meminta para pelatih untuk meningkatkan teknik bertinju atlit.
Ia mengatakan siap memberikan dukungan penuh dalam pembinaan untuk meningkatkan kualitas tinju kabupaten Kupang menghadapi Kejurda tahun depan. “Lima ratus juta kita siapkan untuk event Kejurda yang penting bermain harus bagus,”katanya.
Ia juga berpesan kepada Pertina untuk mengupayakan agar wasit asal kabupaten Kupang bisa bersertfikasi nasional.
Sementara Saktico Masneno dalam pernyataan penutup event tersebut menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi Pertina Kupang. Diantaranya soal Ring tinju sebagai salah satu sarana penting dalam perhelatan tinju.
Saktico menginginkan Pertina Kupang punya ring tinju sendiri dalam menunjang pengembangan tinju kabupaten Kupang. “Ring yang kita pakai saat ini kita sewa pak (bupati) kita harapkan punya ring sendiri. Untuk ring itu sekitar Rp 200-an juta saja,”ungkap Saktiko.
Sebagai ketua umum Pertina Kupang, ia menyampaikan terimakasih atas dukungan dari pemkab Kupang dan panitia HUT RI tahun ini yang telah memberikan kesempatan bagi Pertina untuk melangsungkan kejuaraan tersebut dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-80 RI tahun ini.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada para pelatih, atlit, wasit, hakim,juri, tenaga medis dan semua pihak yang telah berjerih lelah demi terlaksananya event tersebut.(Jmb)