26.3 C
Kupang
Sabtu, Oktober 11, 2025
Space IklanPasang Iklan

Program MBG di Kabupaten Kupang Baru Menjangkau 25.552 Penerima, Pemkab Kebut 50 SPPG Untuk Daerah Terpencil

Kupang, TiTo – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) di kabupaten Kupang sejauh ini baru menjangkau 25.552 penerima manfaat atau sekitar 30 persen dari target sasaran 111.000 lebih penerima untuk tahun ini. 25.552 penerima tersebut dilayani oleh sembilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang kini beroperasi di wilayah kecamatan Kupang timur, Kupang tengah, Taebenu, Fatuleu dan Kupang barat.

“Sejauh ini jumlah peneirma manfaat baru 25.522 itu dari sekolah dan posyandu yang dilayani sembilan dapur di Kupang tengah Kupang timur, Fatuleu, Amabi oefeto dan Kupang barat,”kata Kristoforus Tpoy, koordinator wilayah (korwil) BGN kabupaten Kupang kepada timurtoday.id.

Kristo menambahkan ditargetkan dalam tahun ini bisa beroperasi 50 dapur MBG. Ia optimis target itu bisa dicapai karena saat ini sudah ada sekitar 15 permohonan pembangunan dapur yang sudah lolos verifikasi.

 

54 Dapur Daerah Terpencil

 

Pemerintah kabupaten (pemkab) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini dalam upaya membangun SPPG atau dapur MBG di daerah terpencil di kabupaten Kupang. Itu dilakukan untuk pemerataan jangkauan program MBG hingga ke pelosok.

Senin (6/10) siang telah digelar rapat koordinasi (rakor) percepatan pelaksanaan program MBG yang digelar Satuan Tugas (satgas) MBG kabupaten Kupang yang melibatkan pimpinan OPD terkait, Koordinator wilayah BGN kabupaten Kupang, BPOM, Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (MBG), pemerintah kecamatan dan puskesmas yang berlangsung di aula kantor bupati Kupang.

Ada dua agenda pembahasan dalam Rakor tersebut yakni menyangkut upaya pencegahan atau antisipasi kejadian luar biasa terkait penyaluran MBG di kabupaten Kupang dan penentuan 54 titik dapur MBG yang akan dibangun di daerah terpencil.

Baca juga  Warga Oebola - Fatuleu Desak BPD Tindaklanjuti Pengaduan Mereka Soal Kades

Rapat pembahasan soal titik dapur MBG di daerah terpencil ini hanya melibatkan pihak Satgas, korwil BGN dan para camat.

Ketua Satgas program MBG kabupaten Kupang, Teldy Sanam yang juga sekda Kupang mengatakan setelah ditetapkan titik dapur MBG daerah terpencil tersebut baru diusulkan ke pemerintah pusat untuk kebijakan lanjutannya.

“Tugas satgas hari ini adalah membahas soal titik dapur (MBG daerah terpencil). Ada 50 titik yang nanti dibangun di beberapa kecamatan. Ini agar semua penerima manfaat sampai pelosok dapat akses MBG ini,”katanya.

Ia mengatakan pemkab Kupang sudah mendapat alokasi dana dari APBN untuk membangun tiga dapur tahun ini di desa Oelnasi kecamatan Kupang tengah, Kelurahan Nonbes kecamatan Amarasi dan desa Noelmina kecamatan Takari. (Jmb)

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini