26.9 C
Kupang
Minggu, Agustus 10, 2025
Space IklanPasang Iklan

PT.Bhakti Alam Bangun Pabrik Konsentrat Mangan di Kabupaten Kupang

Kupang, TiTo – PT.Bhakti Alam menunjukan keseriusan investasi pertambangan batu mangan di pulau Timor dengan membangun pabrik konsentrat atau pengolahan mangan di desa Silu kecamatan Fatuleu kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jumat (8/8) siang dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik oleh bupati Kupang, Yosep Lede disaksikan manajemen perusahaan bersama sejumlah masyarakat, pejabat pemerintah, kepolisian, TNI.

Bupati Yosep Lede mengatakan Bhakti Alam telah memulai sesuatu yang baik di kabupaten Kupang. “Ini bukan sekedar peletakan batu pertama tapi juga peletakan fondasi, harapan, tekad dan komitmen bersama untuk kedepan kabupaten Kupang lebih maju dan sejahtera,”katanya.

Ia berpesan investasi tersebut harus memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat.

“investasi ini harus berdampak positif bagi masyarakat dan daerah,”katanya.

Bupati Yosep Lede mengingatkan kepada Bhakti Alam untuk memperhatikan kelestarian lingkungan dan kondisi sosial lmasyarakat lokal disekitar wilayah tambang.

Koperasi desa merah putih juga diharapkan dilibatkan dalam investasi tersebut.

“Tambang harus ramah lingkungan, tidak amburadul. Libatkan kopdes merah putih, maka akan kontribusi bagi desa,”katanya.

Wibowo Suseno Wirijawan dari manajemen PT.Bhakti Alam memohon dukungan dan kerjasama yang dari masyarakat dan pemerintah dalam investasi tersebut.

“Kami harapkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Semoga ini memberikan semangat dan harapan baru bagi kita semua,”

Pabrik tersebut akan mengolah batu mangan menjadi barang setengah jadi untuk di kirim keluar kabupaten Kupang. lahan Ijin Usaha Penambangan (IUP) PT. Bhakti Alam seluas 2.400 hektare yang mencakup tiga desa di kecamatan Fatuleu yakni desa Camplong 2, desa Ekateta dan desa Tolnaku.(Jmb)

Baca juga  Beberapa Jam Setelah Penyegelan, Beredar Kabar Honor PTT Satpol PP Kabupaten Kupang Sudah Masuk Rekening

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini