Kupang, TiTo – Jangkauan pelayanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kecamatan Kupang timur kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian meluas setelah beroperasinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Naibonat mulai Senin (6/10).
Ada 1.011 penerima manfaat di dua sekolah dan dua posyandu di Kupang timur yang dilayani dapur MBG Naibonat termasuk didalamnya 580 siswa/siswi SD Inpres Naibonat.
Pihak SDI Naibonat menyambut baik layanan MBG dari pemerintah pusat melalui mitra Badan Gizi Nasional (BGN), SPPG Naibonat. Siswa-siswi di sekolah tersebut tampak antusias menerima MBG dihari pertama pelayanan Senin (6/10) itu.
Kepala sekolah (Kasek) Erni Bengkiuk yang diwawancarai di sekolah di hari kedua pelayanan menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah dan pihak dapur atas layanan MBG yang diterima.
Pihaknya menyambut baik layanan MBG tersebut karena dinilai sangat membantu pihak sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas siswa.
Ia mengatakan sebagian besar siswa di sekolah itu jarang makan pagi sehingga menggangu konsentrasi mereka saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, dan hal itu dirasa sangat menggangu penyerapan materi pembelajaran dari siswa.
“Ini cukup membantu kami dalam proses pembelajaran meningkatkan kualitas siswa-siswi di sekolah,”katanya.
Kehadiran MBG juga dirasa mempengaruhi tingkat kehadiran siswa di sekolah. Jika pada hari pertama layanan ada sekitar 20-an siswa yang tidak hadir, dihadiri kedua hanya lima siswa yang tak hadir. Pengamatan pihak sekolah para siswa cukup antusias terhadap layanan MBG.
Kendati demikian kata Erni Bengkiuk, ada beberapa orang tua siswa yang menolak MBG dengan berbagai alasan. Pihaknya menganjurkan kepada orang tua siswa yang menolak agar menyiapkan bekal bagi anaknya untuk dibawa ke sekolah. Pihaknya terus melakukan pendekatan kepada para orang tua soal manfaat MBG tersebut. (Jmb)