Kota Kupang, TiTo –Turnamen sepak bola Gajah Mada Cup VI 2025 di lapangan mini kelurahan Naimata kecamatan Maulafa Kota Kupang, NTT resmi digelar Senin (7/7).
Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan tendangan bola oleh Wakil Wali (wawali) Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc. dihadapan sejumlah pejabat Pemkot, para tim peserta dan penonton. Ada 57 tim sepakbola yang ikut bertanding dalam turnamen tersebut.
Wawali Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia penyelenggara atas inisiatif dan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, di Kota Kupang.
“Turnamen ini bukan sekadar soal siapa yang menang atau kalah. Ini tentang bagaimana kita menciptakan ruang positif bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka,” ujar Serena.
Turnamen yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan hingga 23 Agustus ini diikuti oleh 57 tim dari berbagai wilayah. Wakil Wali Kota menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mengurangi aktivitas negatif di kalangan remaja dan dewasa muda, serta menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat disiplin, sportifitas, dan kebersamaan.
Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini diharapkan menjadi wadah pencarian bakat-bakat muda di bidang sepak bola yang berpotensi membawa nama baik Kota Kupang di kancah regional hingga nasional. Ia juga mengingatkan seluruh peserta agar menjaga suasana pertandingan tetap damai, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
“Saya tidak mau dengar ada yang ricuh-ricuh. Kalau ada, saya panggil Pol PP untuk bubarkan. Sepak bola itu tentang cinta, bukan untuk saling bermusuhan,” tegasnya di hadapan para peserta dan penonton.
Wakil Wali Kota juga menyoroti dampak positif kegiatan ini terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku UMKM yang turut mengambil bagian selama turnamen berlangsung.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Wali Kota menitipkan pesan kepada seluruh pemain untuk menjaga sikap dan menampilkan permainan terbaik mereka dengan semangat persaudaraan. “Kemenangan sejati bukan hanya soal skor, tapi ketika kita bermain dengan hati, memberikan kesan positif, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Ivan Sula dalam laporan panitia menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mengapresiasi minat generasi muda terhadap olahraga sepak bola. Sebanyak 57 klub dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang turut ambil bagian dalam turnamen yang akan berlangsung hingga bulan Agustus 2025. Para juara dari peringkat 1 hingga 4 akan mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan, dengan total hadiah sebesar Rp 30 juta.
Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya turnamen ini dan berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar hingga akhir pertandingan. (Chris Dethan/prokopim)