Kefamenanu, TiTo – Sejumlah Warga dari desa Noenasi kecamatan Miomafo tengah dan desa Fatutasu Miomafo Barat kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengusulkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) logam Emas puluhan hektare (ha) ke Menteri ESDM.
Wilayah yang diusulkan sebagai lokasi tambang Emas itu berada di alur sungai Noenasi seluas 32,068 ha dan alur sungai Fatutasu 7,420 ha.
Usulan sudah disampaikan ke menteri ESDM melalui pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 6 Oktober 2025 setelah menyelesaikan proses administrasi di pemerintah kabupaten (pemkab) TTU.
Kamis (18/12) Bernadus Sau dan Jhon Susu bersama lima tokoh masyarakat dari dua desa tersebut mendatangi kantor gubernur NTT untuk menemui gubernur Emanuel Melkiades Lakalena. Mereka ingin mengecek perkembangan proses usulan mereka ke menteri ESDM.
Mereka diterima asisten I Setda NTT karena gubernur tengah berdinas ke luar daerah. “Kami datang untuk cek perkembangan usulan kami,”kata Bernadus Sau.
Ia mengatakan untuk lokasi sungai Noenasi ada sekitar 50 warga yang menyatakan dukungan dalam usulan untuk memperoleh WPR itu. Sementara untuk lokasi di alur sungai Fatutasu ada sekitar 56 warga yang menyatakan dukungan.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan membubuhkan tandatangan mereka dalam dokumen yang dilampirkan dalam usulan tersebut.
Kata Jhon Susu setelah usulan tersebut disampaikan ke Dinas ESDM NTT pada bulan November kemarin pihak pemerintah sudah turun visitasi ke lokasi yang diusulkan.
“Setelah usulan kita bawa ke provinsi, bulan November itu dilakukan visitasi,”kata Jhon. (Jmb)
