Kupang, TiTo – Proses pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Amfoang, pemekaran kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dimulai sekitar tahun 2015 lalu oleh panitia yang terbentuk sekitar tahun 2012. Dokumen pengusulan sudah sampai di pemerintah pusat.
Namun Kamis (5/6) siang tersaji fakta baru saat panitia DOB Amfoang bertemu bupati Yosep Lede di ruang rapat bupati Kupang.
Dalam pertemuan tersebut terungkap kalau ada perubahan struktur kepengurusan panitia pembentukan DOB Amfoang. Selain itu ternyata lahan calon ibukota DOB Amfoang di desa Soliu juga belum siap dari sisi administrasi. Lahan tersebut belum diserahkan oleh pemilik lahan.
Bupati Yosep Lede ‘menuntut’ gerak cepat dari panitia baru DOB Amfoang yang baru dibentuk. “Kembali dan segera siapkan dokumen-dokumen lain yang belum siap. Saya mau kembali kesini semua sudah dalam bentuk dokumen yang siap dibawa ke pemerintah pusat. Supaya ada langkah maju, ini sudah diurus dari tahun 2015 sampai sekarang ibukotanya belum jelas juga,”kata Yosep sebelum menerima dokumen struktur panitia baru DOB Amfoang.
Yunus Naisunis, ketua panitia baru DOB Amfoang yang diwawancarai timurtoday.id usai pertemuan menyampaikan lahan calon ibukota DOB Amfoang di Soliu dan Kakakono belum diserahkan oleh keluarga Kameo dan Nope. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kedua keluarga besar untuk memproses Pelepasan Hak (PH) atas tanah seluas kira-kira 100 hektare tersebut.
“Lokasinya sudah ada tinggal pelepasan hak dari keluarga Kameo dan Nope,”kata Yunus Naisunis, anggota DPRD NTT dari PKB itu.
Ia mengatakan dalam bulan Juli ini proses PH-lahan dengan dua keluarga besar sudah rampung sehingga dokumennya bisa dibawa ke pemkab Kupang untuk dilanjutkan ke pemerintah pusat pada Agustus 2025 ini.
Menyangkut kepanitiaan baru pembentukan DOB tersebut, Naisunis menyampaikan perubahan struktur itu dilakukan karena ada sejumlah pengurus yang meninggal dan berpindah tugas ke luar daerah sehingga sulit untuk menghadiri sejumlah agenda penting soal proses tersebut.
Dalam struktur kepanitiaan yang sekarang disampaikan lebih didominasi tokoh muda. Dalam struktur baru tersebut diambil semua kalangan dari semua kecamatan yang ada di wilayah Amfoang. (Jmb)