25.1 C
Kupang
Selasa, Juli 1, 2025
Space IklanPasang Iklan

Hal Positif Dari Program MBG Yang Dirasa SMK Tunas Isai Babau – Kupang Timur

Kupang, TiTo – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Isai kini adalah satu-satunya sekolah di wilayah kelurahan Babau kecamatan Kupang timur kabupaten Kupang, NTT yang mendapat layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babau.

Layanan MBG dari SPPG Babau dimulai Selasa (10/6) untuk 2.463 siswa dari enam sekolah, SD hingga SMA termasuk SMK Tunas Isai.

Dihari kedua layanan, Rabu (11/6), SMK Tunas Isai mendapat kunjungan dari lurah Babau Willy Djami dan sekretarisnya, mitra BGN untuk SPPG Babau Piterson Lay dan Babinsa Babau. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung layanan MBG di lapangan dan menyerap aspirasi dari pihak penerima program presiden Prabowo tersebut.

Kepala sekolah (kepsek) SMK Tunas Isai, Audya Adoe,ST didampingi sejumlah gurunya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah dan pihak SPPG Babau atas masuknya sekolah tersebut sebagai salah satu bahkan sekolah pertama di kelurahan Babau yang mendapat layanan program MBG.

Pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya program tersebut karena sejumlah persoalan yang dihadapi sekolah dalam proses pendidikan siswa bisa teratasi.

“Banyak siswa yang mungkin karena tidak sarapan pagi, saat di sekolah terlihat tidak semangat, dengan adanya ini masalah itu teratasi, apalagi dengan menu macam begini, saya lihat antusias siswa sangat baik,”katanya.

Menu yang disajikan kata kepsek Audya cukup baik dan lengkap. “Ini menu lengkap sekali, daging, sayur, tempe, buah dan lainnya. ini hanya ada di acara-acara besar, seperti pesta. Makan di pesta jarang tapi ini setiap hari di kasih menu lengkap begini baik sekali,”katanya.

Ia mengatakan layanan MBG tersebut selaras dengan upaya pemenuhan HB siswa yang dilakukan pihak sekolah dengan bekerjasama dengan Puskesmas. “Saat ini kita juga ada kerjasama dengan puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat tambah darah untuk tingkatkan HB siswa. Nah dengan adanya MBG saya pikir klop sudah. Persoalan gizi teratasi. Sejak hari pertama saya sampaikan supaya setelah makan langsung minum obat tambah darah dan itu terlaksana. Sebelumnya ada yang tidak mau minum tapi setelah ada makan ini semua minum obat karena saya wajibkan begitu,”katanya.

Baca juga  BBKSDA NTT Klarifikasi, Tidak Ada Penganiayaan Terhadap Warga Yang Tertangkap Ambil Kayu Jati di Hutan Bipolo 

Ada hal positif lain menyangkut karakter yang kata kepsek Audya diajarkan kepada siswa melalui program MBG tersebut. “Mau makan harus berdoa, cuci tangan, setelah makan cuci piring sebagai ungkapan terimakasih kepada yang memberi. Itu pendidikan etika, karakter yang kami bangun bagi siswa lewat program MBG ini,”kata Kepsek Audya.

Adri, salah satu siswi kelas 11 yang diwawancarai timurtoday.id menyampaikan terimakasih kepada pemerintah atas program tersebut.

Ia mengaku menu yang disiapkan SPPG Babau cukup memuaskan. “Rasa enak dan saya kenyang,”katanya.

Di SMK Tunai Isai siswa yang kini terlayani MBG sebanyak 105 orang dari kelas 10 dan 11. kelas 12 tidak terlayani karena sudah lulus. Kelas 12 baru akan dilayani setelah tahun ajaran baru dimulai. (Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini