Kota Kupang, TiTo – Sebelum masuk politik Ir. Emilia Julia Nomleni yang akrab disapa Emy Nomleni adalah salah satu aktifis perempuan yang cukup dikenal di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia aktif dalam berbagai kegiatan perempuan, kepemudaan dan gereja.
     Arsitek jebolan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia, Jakarta (1985-1992) itu
juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Karang Taruna Kelurahan Oetete (1995-1996), anggota Karang Taruna tingkat Provinsi NTT (1996-1998), pengurus KNPI, Kabid Peranan Wanita DPD GAMKI NTT (1996-2004), anggota BP Pemuda GMIT (2000-2004), Kabid Organisasi Pemberdayaan Daerah Asosiasi dan Himpunan DPD KADIN Kota Kupang (2001-2006), bendahara DPD GAMKI NTT (2004-2008), Ketua DPD GAMKI NTT (2010-2013) dan Ketua PERBASI NTT periode 2013-2017.
    Emi juga diketahui sebagai pendiri sekaligus pengurus CIS GAMKI-GMKI yang sekarang berubah nama menjadi CIS TIMOR, tahun 1998-2004.
    Dia juga jadi pengurus Yayasan Bina Satria, tahun 1998-2004, dan pendiri sekaligus pengurus Yayasan Cerminan Masyarakat Rasional (CEMARA,) tahun 1999-2004.
    Tahun 2004, Emi Nomleni bermetamorfosa dari aktivis perempuan menjadi politisi perempuan.
   Perempuan berambut putih kelahiran Kupang, 19 September 1966 itu terpilih menjadi anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan Timor Tengah Selatan (TTS).
    Dua periode menjadi anggota Fraksi PDIP DPRD NTT (2004-2009 dan 2009-2014), Emi dipercaya menduduki beberapa jabatan strategis di fraksi maupun komisi-komisi DPRD NTT.
    Pada masa bhakti 2004-2009, Emi menjabat Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Sekretaris di Komisi E, kemudian pindah jadi Sekretaris D, dan berlabuh hingga akhir jabatan di sekretaris Komisi A.
    Pada periode kedua, Emi menjabat Sekretaris Fraksi PDIP, dan sempat menjadi sekretaris Komisi D, sebelum memangku jabatan Ketua Komisi B DPRD NTT.
   Tak cuma di DPRD NTT. Di Partai, Emi Nomleni dua periode menjadi Wakil Ketua DPD PDIP NTT (2005-2010 dan 2010-2015). Bahkan sejak 2015 lalu, Emi Nomleni memimpin DPC PDIP Kabupaten TTS (2015-2020)
    Dari situ pada tahun 2019 lalu Emi Nomleni ditetapkan sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, dalam forum Konfernsi Daerah (Konferda) V DPD PDI Perjuangan di Neo Aston Hotel Kupang, Jalan Piet A. Tallo, Kota Kupang, Juli 2019 lalu.
    Ditangannya Emi Nomleni berhasil mempertahankan dominasi PDIP dalam pemilu pasca Frans Lebu Raya, ketua DPD PDIP NTT yang digantikan Emi dalam konferda V tersebut. PDIP memenangi pemilu 2019 dan 2024, dengan prestasi PDIP itu, Emi Nomleni dipercaya PDIP menjadi ketua DPRD NTT hingga kini.
     DPD PDIP NTT kemudian menggelar konferda ke-VI di Hotel Harper Kupang, Jumat (7/11/2025). Hasil kongres itu menetapkan Yunus Takandewa Anggota DPRD PDIP NTT, menjadi ketua DPD PDIP NTT periode 2025-2030.
    Susunan pengurus DPD PDIP NTT pun berubah. Sejumlah figur yang menduduki jabatan pada pengurus sebelumnya ada yang menempati posisi baru dan ada yang tak lagi muncul di kepengurusan yang baru.
     Emi Nomleni adalah salah satu figur yang tak ‘ditendang’ dari kepengurusan DPD PDIP NTT. Dalam struktur kepengurusan baru PDIP NTT 2025-2030, Emi Nomleni dipercaya menjalankan tanggungjawab sebagai wakil ketua bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi.
Jabatan wakil ketua adalah jabatan yang sebelumnya pernah diduduki Emi Nomleni sebelum menjadi ketua DPD I PDIP NTT.
    Berikut susunan lengkap pengurus DPD PDIP NTT periode 2025–2030:
1. Ketua: Yunus Takandewa
2. Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai: Dra. Kristofora Bantang
3. Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif: Nelson O. Matara, S.Ip., M.Hum
4. Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Emanuel Kolfidus, S.Pd
5. Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Agustinus Brewon, ST
6. Wakil Ketua Bidang Sumber Daya: Krisman Riwu Kore, SE.,MM
7. Wakil Ketua Bidang Politik: Anton Landi
8. Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Heribertus Nabit, SE.,MA
9. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi: Ir. Emilia J. Nomleni
10. Wakil Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional: Amos Lafu, SH.,MH
11. Wakil Ketua Bidang Perekonomian: Fransiskus Taso, S.Sos
12. Wakil Ketua Bidang Kebudayaan dan Pendidikan: Dr. Lusia Adinda Dua Nurak, S.Pd.,MM
13. Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak: Adoe Yuliana Elisabet, S.Sos
14. Wakil Ketua Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi, Koperasi dan UMKM: Marianus Sae
15. Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial: Rambu P. L. Samapaty
16. Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga: Raymundus Penana Nuba
17. Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa: Hironimus Tanesib Banafanu, S.IP.,M.Hum
18. Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Inang Fitriani Abdullah, A.Md.Gz.,
S.KM
19. Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Pangan, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan: Buce Eduardo Ga, ST
20. Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi: Beny Taopan, SH.,MH
21. Sekretaris: Patrianus Lali Wolo, S.Pt.,MM
22. Wakil Sekretaris Internal: Herman Seran
23. Wakil Sekretaris Program: Melsy Juliana Bunga, S.Pt
24. Bendahara: Stefano Rizki Adranacus
25. Wakil Bendahara: Megarisa Carina Mboeik, SH.,M.Kn.(jmb)