26.8 C
Kupang
Jumat, Agustus 15, 2025
Space IklanPasang Iklan

Wilayah di Kota Kupang Yang Berpotensi Banjir dan Longsor Saat Cuaca Ekstrim, Waspada!!!

Kupang,TiTo- Pemerintah kota (Pemkot) Kupang, NTT melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengindentifikasi titik atau wilayah-wilayah di ibukota yang berpotensi mengalami bencana banjir dan longsor saat cuaca ektrim. Wargapun dihimbau waspada saat cuaca ektrim seperti  intensitas hujan tinggi yang bisa menyebabkan banjir dan longsor.
Ketua pelaksana (Kalak) BPBD Kota Kupang Ernest Ludji kepada media ini Minggu (22/12) menyampaikan lokasi rawan bencana banjir dan longsor saat cuaca ektrim yakni Kelurahan Oebufu, TDM, Naikoten 1 dan Naikoten 2, Fontein, Manutapen, Fatubesi, dan Oesapa. “Titik-titik tersebut adalah lokasi potensi terjadinya tanah longsor dan banjir rob kiriman dari wilayah ketinggian,”kata Ernest.
Ia menghimbau warga Kota Kupang untuk mewaspadai cuaca ekstrem  dimasa perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.
Ernest menyampaikan, BPBD tetap memberikan informasi publik dengan prakiraan cuaca harian dari BMKG. Saat ini, dipastikan wilayah Kota Kupang masih berada dalam musim penghujan dan berpotensi mengalami cuaca buruk dengan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Ia mengatakan, hujan deras yang cukup tinggi diatas 2 jam tentu bisa memberikan dampak  lunak-nya tanah terkhusus di wilayah bantaran kali atau jurang, bahkan banjir rob yang juga bisa terjadi di dataran rendah.
“Ini kita meminta warga tetap waspada, yang tinggal di bantaran kali jika intensitas hujan tinggi lebih dari 2 jam, maka harus mengevakuasi diri ke tempat yang nyaman. Begitu juga bagi warga yang menetap di daerah rendah yang biasa terimbas banjir rob pun sekiranya demikian,” jelasnya.
Ernest menambahkan, BPBD tetap berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, RT dan RW jika terjadi hal buruk terhadap warga. Bahkan di liburan Natal dan Tahun Baru ini petugas BPBD sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti comunitas peduli bencana di keluarahan-kelurahan untuk tetap stay dan akan melaksanakan pertolangan jika ada dampak dari bencana.
“Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, ada comunitas, bahkan Kelurahan tangguh seperti di Kelurahan Oebufu di Kampung Amanuban, ini tentu akan berjalan,” ucapnya. (Rcy)
Baca juga  9 Calon TKI Ilegal Yang Dibawa Adam Nenohai Ditangkap Polisi di Pelabuhan Bolok 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini