30.2 C
Kupang
Senin, Agustus 11, 2025
Space IklanPasang Iklan

Festival “TERBAIK UNTUK RAKYAT 2025”, di Kota Kupang, Ada Expo UMKM dan Kreasi Anak Muda

Kota Kupang, TiTo – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Festival “Terbaik Untuk Rakyat Tahun 2025” yang mengusung tema Youth in Action, Culture in Motion.

Festival itu digelar selama dua hari di Gong Perdamaian Taman Nostalgia, mulai Sabtu (9/8) malam.

Festival tersebut dihelat sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan minat dan bakat, menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal, serta mempromosikan destinasi wisata melalui karya kreatif.

Ada beragam kegiatan yang ditampilkan, ada diantaranya Lomba Foto Destinasi Pariwisata Kota Kupang, Lomba Modern Ethnic Dance yang diikuti peserta dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Malaka, Local Expo UMKM, serta penampilan live music.

Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan Festival tersebut sebagai panggung ekspresi kreatif generasi muda dan pelaku budaya lokal, sekaligus ruang kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi Kota Kupang sebagai Kota Kasih, rumah bersama yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Tahun ini festival berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT melalui kick-off Pekan QRIS Nasional 2025 bertajuk QRIS Merdeka Goes to Saboak.

“Pemerintah Kota Kupang menyambut baik sinergi ini karena sejalan dengan semangat yang kami bangun melalui program Saboak (Sunday Market buat Orang Kupang) yang kini telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif baru di jantung kota,” ujar Wakil Wali Kota.

Serena menambahkan, Saboak yang resmi bergulir pada awal 2025 tidak masuk dalam anggaran pemerintah, namun berhasil diwujudkan melalui kolaborasi dan dukungan CSR dari mitra, dengan Bank Indonesia sebagai sponsor pertama. “Dari sinilah kami membuktikan bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus bergandengan tangan dengan sektor swasta, perbankan, dan komunitas untuk membangun kota,” ujarnya. Hingga memasuki minggu ke-8 pelaksanaan, Saboak telah mencatatkan omzet lebih dari Rp1 miliar bagi pelaku UMKM.

Baca juga  Fiber Networks Indonesia Masuk Kupang

Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, BUMN, perbankan, serta seluruh mitra yang telah berkontribusi melalui program CSR sehingga Saboak dapat berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan.

“Festival ini adalah bentuk cinta kepada Kota Kupang. Perubahan bisa dimulai dari kota sendiri, dari komunitas sendiri, dari ide dan karya anak muda yang tidak pernah berhenti bermimpi. Mari kita satukan teknologi dan budaya, seni dan ekonomi, pelayanan dan partisipasi. Di situlah kekuatan sebuah kota,” pungkasnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Didit Aditya dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kolaborasi ini. “Vibenya berbeda, sekarang sudah ada Saboak di sebelah, ditambah Festival Terbaik Untuk Rakyat, makin menambah minat masyarakat untuk datang dan beraktivitas di Kota Kupang. Terima kasih kepada Ibu Wakil Wali Kota dan panitia atas kesempatan bersinergi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak hanya mendukung kegiatan masyarakat, tetapi juga mendorong percepatan digitalisasi, khususnya transaksi non-tunai. Berdasarkan data BI, pada Juni 2025 transaksi non-tunai melalui QRIS di NTT tumbuh signifikan. Dari sisi volume, terjadi pertumbuhan 4,7% secara tahunan atau setara 2,36 juta transaksi. Dari sisi nominal, tumbuh 9,9% secara tahunan atau mencapai Rp256 miliar. Sementara jumlah pengguna mencapai 314.000 dan terus bertambah pesat.

“Ini menunjukkan bahwa keuangan digital di NTT, khususnya di Kota Kupang, berkembang pesat. Ke depan, semangat digitalisasi ini perlu terus digaungkan bersama semua pihak. Pekan QRIS Nasional yang kita gelar ini adalah agenda tahunan Bank Indonesia untuk mendorong literasi digital keuangan masyarakat,” tutupnya.

Selain Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didit Aditya Prabowo pembukaan kegiatan tersebut juga dihadiri para pimpinan perbankan, Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda Kota Kupang, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur, para Kepala Perangkat Daerah Kota Kupang, Camat dan Lurah, para pimpinan organisasi dan asosiasi, pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, pelaku UMKM, serta komunitas kreatif. (Prokopim)

Baca juga  SKEMA Rencana Kerjasama PT. BHAKTI ALAM Dengan KOPDES MERAH PUTIH Dalam Investasi Tambang Mangan di Kabupaten Kupang

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini