Kupang, TiTo – Segenap karyawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babau kecamatan Kupang timur kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti pelatihan Penjamah makanan yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) selama sehari, Selasa (17/6) di Hotel Aston, kecamaga. Kelapa lima, Kota Kupang.
Vicky Tuka, asisten lapangan SPPG Babau kepada timurtoday.id usai kegiatan menyampaikan terimakasih kepada BGN karena lewat kegiatan tersebut mereka diajarkan banyak hal soal layanan MBG.
“Kegiatan kemarin itu, saya mewakili teman-teman relawan dapur Babau merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan dari BGN itu. Disitu kami diajarkan banyak hal, mengenai kebersihan dari relawan , cara penyajian makanan yang baik itu seperti apa. Dan harus dijaga kauliatas makanan dari dapur hingga sampai di penerima mamfaat program MBG ini. Program ini saya lihat dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk dan stunting pada anak-anak juga,”katanya.
Piterson Lay, mitra BGN untuk SPPG Babau menyampaikan terimakasih kepada BGN yang telah mengikutkan sekitar 47 orang relawan dari SPPG Babau dalam kegiatan pelatihan tersebut.
Pelatihan tersebut dianggap cukup bermanfaat karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan relawan dalam proses penyiapan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa.
Keikutsertaan pekerja dalam pelatihan tersebut juga menjadi salah satu poin penilaian dari BGN terhadap layanan SPPG Babau. Karena itu ia menyampaikan terimakasih pula kepada segenap karyawan yang sudah ikut dalam pelatihan tersebut.
“Ini pelatihan baik karena selain menambah pengetahuan dan keterampilan relawan ini juga jadi penilaian BGN terhadap dapur (SPPG) Babau untuk proses akreditasi dapur kedepannya. Karena itu saya berterimakasih kepada semua kita yang sudah ikut pelatihan itu,”ungkap Piterson Lay.
Dari 40-an karyawan SPPG Babau hanya satu karyawan yang tidak sempat ikut karena alasan tertentu.
Informasi yang diperoleh dari pihak BGN kata Piterson Lay, kedepan akan ada tiga sampai lima orang karyawan yang dipilih untuk ikut pelatihan berikut sekitar sebulan dari BGN.
“Setelah ini tiga sampe lima orang penjamah makan (karyawan) akan ikut pelatihan lanjutan selama 38 hari. Ini juga dari proses BGN dalam menerbitkan sertifikat penjamah dapur di SPPG,”katanya.
Bupati Kupang, Yosep Lede menunjukan dukungan pemkab Kupang terhadap kegiatan tersebut dengan mendatangi langsung tempat kegiatan.
Dipenutupan kegiatan karyawan SPPG Babau sempat foto bersama dengan bupati Kupang Yosep Lede yang ikut menghadiri acara penutupan kegiatan tersebut.
Selain SPPG Babau, kegiatan tersebut juga diikuti oleh karyawan dari dua SPPG lainnya di kabupaten Kupang. Kegiatan tersebut digelar BGN untuk seluruh SPPG di provinsi NTT yang sudah beroperasi. (Jmb)