Kupang, TiTo – Operasi Keselamatan Turangga 2025 sudah dimulai Polres Kupang sejak Senin (10/2/2025) dan akan berakhir Sabtu (23/2/2025).
Dalam jajaran satuan tugas (satgas) operasi Kesalamatan turangga tahun ini ada tiga Polwan cantik yang punya peran penting untuk kesuksesan operasi tersebut. Mereka adalah Iptu Arina Eklesia Behi, SH, Ipda Nadhira Bella Safhira, S. Tr.K dan Ipda Warda Aulia Rahma, S.Tr.K.
Keberadaan ketiga Polwan yang dijuluki Trio Arswa di satgas operasi ini semakin mengentalkan kesan humanis Polisi dalam operasi tersebut.
Trio Arswa merupakan akronim dari nama Arina, Saphira dan Warda tiga wanita tangguh yang memiliki peran vital dalam mendukung keberhasilan Operasi Keselamatan Turangga 2025 dibawah pimpinan Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H di wilayah Kabupaten Kupang.
Iptu Arina Eklesia Behi, SH adalah Kasatlantas Polres Kupang yang dalam operasi ini bertindak sebagai Kasatgas Preventif. Iptu Arina dikenal karena pendekatannya yang santun namun tegas. Ia selalu memberikan edukasi kepada pengendara mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, serta mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan demi terciptanya kenyamanan bersama.
Sementara, Ipda Nadhira Bella Safhira S.Tr.K. adalah Kanitregident satlantas Polres Kupang. Ia juga berperan aktif dalam kegiatan Operasi Keselamatan Turangga, sering terlihat memberikan pengarahan secara langsung kepada masyarakat tentang cara berkendara yang aman. Tidak hanya itu, Bella juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi tentang keselamatan berkendara kepada pelajar dan masyarakat umum di berbagai tempat.
Berikutnya adalah Ipda Warda Aulia Rahma, S.Tr.K yang menjabat kanit Turjawali Satuan lalu lintas Polres Kupang. Ipda Warda tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran, namun juga berperan sebagai sosok yang mudah didekati masyarakat untuk memberikan informasi seputar aturan berlalu lintas.
Bersama-sama dengan satgas operasi keselamatan Turangga 2025, ketiga Polwan ini menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi, memberikan contoh nyata bahwa pelayanan publik dalam menjaga keselamatan dapat dilakukan dengan pendekatan yang ramah dan bersahabat. Di setiap kesempatan, Trio Arswa menyapa masyarakat dengan senyuman, menambah kehangatan suasana meski dalam tugas yang cukup berat.
Keberadaan Trio Arswa di tengah masyarakat membuat suasana Operasi Keselamatan Turangga 2025 terasa lebih bersahabat.
Masyarakat pun merespon positif cara pelayanan yang dilakukan, terutama bagi pengendara yang mungkin merasa tertekan saat berhadapan dengan petugas. Kehadiran mereka membuat petugas bukan hanya sosok yang menegakkan hukum, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli akan keselamatan setiap individu.
Banyak pengendara yang merasa lebih nyaman saat dihentikan untuk pemeriksaan karena cara trio Polwan ini memberikan edukasi secara baik. Mereka tidak hanya menindak, tetapi lebih memprioritaskan pendekatan persuasif yang mengutamakan pengertian.
Operasi Keselamatan Turangga 2025 yang dijalankan dengan penuh pengabdian oleh trio Polwan ini, juga berperan dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian.
Pendekatan yang humanis ini memberikan pesan bahwa Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga hadir untuk melayani dan melindungi masyarakat dengan cara yang lebih dekat dan penuh empati.
Melalui kehadiran Satgas ini, diharapkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kupang dapat meningkat, dan masyarakat semakin menyadari pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan bersama. Trio Arswa pun membuktikan bahwa dengan sikap ramah dan penuh perhatian, polisi dapat lebih diterima di tengah masyarakat. (jmb)