Ende, TiTo – Pemerintah Kabupaten Ende bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Ende, sejak Jumat, (21/11) tengah melakukan survey dampak Statistik perekonomian di Kabupaten Ende, selama penyelenggaraan ETMC XXXIV Tahun 2025 di Ende.
Survei ini dilakukan dengan menyebar kuesioner digital ke enam target sampel responden masyarakat secara acak, yaitu Penonton, Parkir, Dinas/ Instansi, UMKM, Official/Atlet/ Tim dan Penjualan tiket.
Made Suantara, Kepala BPS kepada Kominfo dalam rilisnya yang diterima timurtoday.id, Senin (24/11) menyebut survey ETMC ini merupakan survey perdana yang dilaksanakan di Ende terhadap even untuk memotret pengaruh ekonomi lokal daerah selama ETMC berjalan, termasuk sektor ikutan.
” Jadi survey untuk mengukur dampak ekonomi ETMC ini atas dasar inisiasi sekaligus arahan dari Bapak Bupati, Bapak Yosef Benediktus Badeoda, dan ini baru pertama kali dilakukan Ende berkenaan dengan event atau kegiatan yang dibiayai dengan APBD, selain dampak ekonomi sendiri juga termasuk dampak terhadap sektor ikutan seperti industri, jasa perhotelan, perdagangan, makan minum, angkutan dan lain-lain” sebutnya.
Ia menjelaskan, hasilnya akan dilihat gambaran riil kontribusi ETMC ke 34 ini terhadap berbagai sektor, termasuk seberapa banyak perputaran uang, lapangan usaha, dan juga PDRB pengeluaran dalam hal ini biaya yang dikeluarkan penonton pengunjung di event ETMC ini.
Sebagai bahan monitoring , laporan realisasi survey terhadap responden akan dilaporkan pihaknya secara berkala setiap hari dan akan di evaluasi pada rapat lanjutan di 26 November 2025.
Agar kajian Survei Dampak Ekonomi ETMC dapat memiliki standar mutu yang tinggi, diperlukan sinergi dan kerjasama semua stakeholder yang terlibat dalam kajian ini terutama Pemda Ende yang berperan sebagai stakeholder utama yaitu Tim Operasional Lapangan. Sedangkan BPS Ende berperan sebagai Narasumber & Analisis Kajian.
Dalam sistem Statistik Nasional, Survei Dampak Ekonomi ETMC ini termasuk dalam kategori Statistik Sektoral. Peran BPS Ende sebagai instansi vertikal yaitu sebagai pembina. Diharapkan dari hasil kajian ini didapatkan insight untuk pengambilan kebijakan yang lebih baik lagi bagi Pemda Ende.
Rencananya, laporan analisis hasil kajian sementara dari survey akan disampaikan Bupati Yosef kepada masyarakat pada moment closing ceremony ETMC, pada 5 Desember 2025. Sedangkan hasil analisis final dari survei ini akan dilaporkan kemudian setelah seluruh event ETMC selesai berjalan. (Humas BPS Ende)