Kupang, TiTo – Saat ini ada pekerjaan perbaikan jalan di wilayah RT 02 kelurahan Nonbes kecamatan Amarasi kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tumpukan material pasir batu (sirtu) terlihat di taruh disepanjang ruas jalan di wilayah kelurahan RT 02 dan wilayah RT lain. Aktifitas mulai terlihat sejak awal pekan ini.
Anggota LPM kelurahan Nonbes bidang sarana prasarana, Yohanis Ataupah kepada timurtoday.id, Kamis (2/10) sore di Nonbes menpertanyakan adanya pekerjaan jalan tersebut. Yohanis yang didampingi salah seorang warga setempat menganggap proyek itu adalah proyek siluman karena sebagai LPM,.pekerjaan tersebut tidak pernah melalui proses pembahasan dalam forum pembangunan di kelurahan.

Biasanya kata dia pekerjaan pbangunan di kelurahan selalu dibahas di forum musyawarah kelurahan. “Ini proyek siluman karena tidak pernah bahas dalam forum kelurahan seperti biasanya. Di lokasi juga tidak ada papan informasi proyek sehingga sebagai warga juga kami tidak tahu soal proyek ini,”katanya.
Ia mengatakan setelah melihat adanya aktifitas pengumpulan sirtu di ruas jalan itu, ia sempat menanyakan ke ketua LPM soal pekerjaan proyek tersebut namun ketua LPM kata Yohanis juga tidak mengetahui asal muasal proyek itu.
Dari informasi yang dihimpun di masyarakat kata Yohanis Ataupah, tumpukan material di ruas-ruas jalan di sejumlah RT di kelurahan Nonbes itu dilakukan CV AGM asal kecamatan Takari.
“Kalau itu dari dana pemberdayaan masyarakat di kelurahan kenapa bukan warga disini yang dilibatkan tapi orang dari luar. Ini informasinya yang kerja itu CV.AGM dari Takari,”katanya.
Pihaknya meminta pihak kelurahan memberikan penjelasan terkait pekerjaan tersebut. “Saya lagi berupaya koordinasi dengan ketua dan pengurus LPM untuk kami ketemu pemerintah kelurahan, minta klarifikasi soal ini,”katanya.
Pelaksana tugas (Plt). Lurah Nonbes, Andy Tully belum berhasil dikonfirmasi soal ini. Ia dihubungi melalui telepon WhatsApp namun belum merespon.(Jmb)