Kupang, TiTo – Tim PS kabupaten Kabupaten Kupang gagal mewujudkan target yang diberikan bupati Yosep Lede di turnamen sepak bola Liga 4 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV Ende tahun 2025.
Tim itu tersingkir di fase grub dan tak mampu melangkah ke babak 16 besar setelah hanya finis diperingkat tiga klasmen grub E dengan mengemas tiga poin dari tiga laga hasil 1 kali menang dan dua kali kalah.
Saat melepas keberangkatan kontingen PS Kabupaten Kupang ke Ende tanggal 4 November lalu di kantor Bupati Kupang, bupati Yosep Lede mengatakan cukup tim itu lolos fase grub atau mencapai babak 16 besar. Target itu dianggap bupati Yosep Lede cukup realistis, ia tak mau memberikan target tinggi karena tak mau membebani mental pemain maupun official menghadapi turnamen sepak bola bergengsi se-NTT itu.
“Saya menargetkan tim ini minimal lolos ke babak 16 besar. Saya tidak ingin yang lebih dari ini yang akhirnya jadi sebuah beban bagi para pemain dan target ini sebagai langkah awal agar kita berproses secara bertahap,” ujar bupati Yosef Lede, dikutip dari timex.kupang.fajar.co.id.
PS Kabupaten Kupang memulai perjuangan mewujudkan target bupati itu dengan menghadapi Perss SoE, Timor Tengah Selatan (TTS). Dilaga perdana itu, PS Kabupaten Kupang dipecundangi tim kabupaten tetangga itu dengan skor tipis 1-0.
Dilaga kedua grub E, PS Kabupaten Kupang mampu meraih poin penuh dengan menundukkan Perserond Rote Ndao dengan skor 2-0.
Harapan mencapai target bupati pun muncul karena setelah laga kedua itu, PS Kabupaten Kupang menempati posisi 2 peringkat klasmen dengan nilai 3 selisih satu poin dibawah Perss SoE yang mengemas 4 poin. Dibawah PS Kabupaten Kupang bertengger Persap Alor dengan poin 2 dan dibawahnya Perserond Rote Ndao diposisi juru kunci dengan satu poin.
Dari posisi di klasmen jelas bahwa laga ketiga atau laga terakhir menjadi penentu bagi ke-4 tim untuk lolos fase grub karena selisih poin antar tim hanya satu poin. Yang lolos ke babak 16 besar adalah tim yang menempati posisi pertama dan kedua di klasmen akhir grub.
Laga ketiga di fase grub menjadi laga hidup mati bagi tim PS Kabupaten Kupang. Menghadapi Persap Alor yang juga menargetkan kemenangan, PS Kabupaten Kupang tersandung, kalah 1-3 dari Persap Alor. Sementara laga Perserond Rote Ndao berakhir imbang.
Setelah laga ketiga itu, posisi tim diperingkat Klasmen berubah. Persap Alor menggeser Perss SoE dari peringkat 1, Perss SoE turun posisi 2, PS Kabupaten Kupang posisi 3 dan Perserond Rote ndao di posisi 4.
Setelah lepas dari posisi standard lolos fase grub, harapan PS Kabupaten Kupang untuk lolos ke 16 besar masih tersisa lewat jalur peringkat tiga terbaik. namun-namun harapan itu pun sirna karena setelah laga grub F, PS Kabupaten Kupang kalah selisih poin dengan perseftim.
PS Kabupaten Kupang pun akhirnya harus angkat koper dan hanya menjadi penonton untuk laga-laga selanjutnya di turnamen sarat gengsi tim sepak bola kabupaten/kota se-NTT itu.
Cuplikan Vidio beredar di media sosial. Ketua PSSI dan manajer tim PS Kabupaten Kupang, Absalom Buy menyampaikan maaf ke masyarakat kabupaten Kupang atas hasil yang mengecewakan itu. (Jmb)