28.1 C
Kupang
Selasa, Juli 1, 2025
Space IklanPasang Iklan

Sapi Yang Dipasarkan Warga di Pasar Ternak Camplong – Kupang Sepi Tawaran

Kupang, TiTo – Iklim perdagangan ternak Sapi di pasar Lili kelurahan Camplong kecamatan Fatuleu kabupaten Kupang, NTT, kini dirasa berbeda oleh sejumlah warga yang biasanya datang menjajakan sapi piaraan mereka di pasar ternak terbesar di kabupaten Kupang tersebut.

Kepada wartawan di pasar Lili, Selasa (1/4), Jack, salah satu penjual Sapi mengatakan jika beberapa bulan sebelumnya Sapi yang dijajakan di pasar mingguan tersebut ramai ditawar pembeli, kini hal sebaliknya dialami. Sapi yang dijajakan sepi dari tawaran pembeli.

Jacky yang ditemui menunggu pembeli mengatakan kondisi tersebut mulai terasa sejak Januari 2025 kemarin.

Dikatakan kondisi sebelumnya ketika Sapi diturunkan dari truk, pembeli langsung menyambut dan langsung mengajukan tawaran pembelian kepada mereka sebagai penjual. Namun dalam beberapa pekan ini tak lagi dirasakan hal tersebut.

” kakak (wartawan, red) ini saya sekarang ada bingung karena harus membawa sapi untuk pulang, tapi uang untuk muat sapi ini saya harus dapat dari mana,” tutur Jacky, seperti yang dikutip dari regormanews.com.

Kondisi tersebut juga diungkap Markus Kapitan, peternak asal Amarasi.

” kenapa sepi perdagangan,? Pemerintah harusnya melihat ini, membantu masyarakat agar masyarakat tidak alami kesusahan,” ujar Kapitan.

Melky Tanehe, salah satu pedagang Sapi antar pulau asal kabupaten Kupang mengatakan dalam beberapa pekan terakhir pasar ternak sapi khususnya sapi besar di kabupaten Kupang terasa agak lesu karena aktifitas pedagang sapi besar nyaris tidak ada.

Itu diduga karena ada hampir seribu sapi milik sejumlah pedagang di kabupaten Kupang tertampung di lokasi penampungan mereka.

Sekitar 800 lebih sapi yang telah lolos pemeriksaan dinas peternakan kabupaten Kupang tersebut tak bisa dikirim pedangang ke luar daerah karena rekomendasi pengiriman yang tak kunjung diterbitkan pemkab Kupang melalui dinas peternakan pasca pemeriksaan 11 Maret 2025 lalu. (Jmb)

Baca juga  Pemkot Kupang Kembangkan UMKM, Gelar Pelatihan Rajutan Kombinasi Tenun Untuk Ciptakan Wirausaha Baru

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini