Kupang, TiTo – Sejumlah Mahasiswa STIKUM Yohanes Usfunan Senin (17/2) siang melakukan aksi demonstrasi di Mapolres Kupang.
Mereka mempertanyakan proses penegakan hukum terhadap sejumlah kasus pidana umum maupun pidana khusus yang ditangani Polres Kupang.
Dalam orasi mereka menyebut kasus dugaan korupsi dana pembangunan GOR Kupang, kasus pemgeroyokam di kampus STIKUM Kupang yang dinilai tidak jelas penyelesaiannya. “kasus kecil saja tidak terungkap apalagi kasus GOR Kupang,”ungkap salah satu orator.
Mahasiswa menyampaikan mereka mengawal proses hukum kasus-kasus di Polres Kupang.
Mereka bahkan menyerukan Kapolri untuk mencopot Kapolres Kupang karena kinerja para penyidik dianggap tidak menampakkan keadilan bagi masyarakat.
Para demonstran tiba sekitar pukul 11.45 WITA di depan Mapolres Kupang. Saat itu puluhan aparat Polres Kupang sudah berjaga-jaga di gerbang Polres Kupang.
Mahasiswa membawa poster besar yang bertulis “Rapor Merah Penegakan Hukum di Polres Kupang”
Hingga berita diturunkan, aksi demonstrasi mahasiswa masih berlangsung di depan Mapokres Kupang dibawah gerimis hujan. (jmb)