Kupang, TiTo – Sulamu merupakan salah satu dari 24 kecamatan yang ada di kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelah Utara kecamatan ini berbatasan dengan kecamatan Fatuleu Barat, bagian Selatan dengan kecamatan Kupang timur, bagian Timur berbatasan dengan kecamatan Fatuleu dan bagian barat berbatasan dengan laut Sabu.

Kecamatan dengan luas wilayah 266,07 ribu meter persegi ini merupakan cakupan wilayah dari kelurahan Sulamu, desa Pantulan, Pitay, Pantai Beringin, Pariti, Oeteta dan desa Bipolo.
Wilayah kelurahan dan desa di kecamatan Sulamu memiliki potensi sumber daya alam tersendiri, ada Pertanian, peternakan, pertambangan, perikanan kelautan hingga pariwisata.
Dalam masa liburan Idul Fitri 1446 H, tepatnya Kamis (3/4) kemarin, bupati Kupang Yosep Lede bersama Kepala Dinas PUPR Teldy Sanam, Kepala BPKAD Kabupaten Kupang Okto Tahik dan sejumlah pejabat lainnya mengunjungi kelurahan Sulamu yang merupakan ibukota kecamatan Sulamu.

Entah sudah berapa kali Yosep Lede mendatangi wilayah tersebut namun catatan timurtoday.id, pasca dilantik 20 Februari 2025 kemarin bersama wakilnya Aurum Titu Eky, Yosep Lede sudah beberapa kali berkunjung ke sejumlah desa di kecamatan Sulamu diantaranya Pariti dan Pantulan.
Dalam lawatannya ke kelurahan Sulamu Kamis (3/4) bupati Yosep dan rombongan disambut camat Sulamu Markus Fanggidae dan Hengky Loden, anggota DPRD Kupang asal Sulamu dari Partai Bulan Bintang.
Bupati Yosep dan rombongan sempat mengunjungi pulau Tikus, pulau kecil dalan wilayah kelurahan Sulamu yang letaknya tak jauh dari pelabuhan ikan Sulamu.
Setelah melihat langsung Pulau Tikus itu, bupati Yosep Lede mengatakan akan mengembangkan pulau itu sebagai salah satu destinasi wisata pantai di kabupaten Kupang. Fasilitas – fasilitas penunjang akan dibangun sehingga pulau Tikus juga bisa digunakan sebagai tempat atau lokasi pertemuan atau rapat-rapat pemerintah.
Tak hanya potensi Pariwisata, dalam kesempatan tersebut bupati Yosep Lede menyampaikan wilayah kecamatan Sulamu juga menyimpan potensi sumber daya alam lain yakni perikanan kelautan yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan bagi daerah maupun masyarakat setempat.
Ia menyebut Ikan, rumput laut dan garam merupakan potensi kelautan perikanan yang bisa dikembangkan di Sulamu.
Pengembangan potensi yang dimiliki wilayah kecamatan Sulamu kata bupati Yosep Lede akan dilakukan pemkab Kupang karena hal tersebut sejalan dengan program asta cita presiden Prabowo Subianto dan wapres Gibran Rakabuming Raka.
“Sebagai kepala daerah, saya melihat Sulamu ini memiliki potensi besar bagi PAD dan pendapatan masyarakat. Pulau Tikus harus dikembangkan sebagai destinasi wisata sekaligus lokasi pertemuan pemerintahan,”kata bupati Yosef Lede. (Jmb)