Kupang, TiTo – Air bercampur lumpur dari anak sungai Noelbiboko kembali meluap dan menerjang permukiman dan tanaman jagung sejumlah warga di dusun Merdeka desa Pariti kecamatan Sulamu kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (29/12).
Ini terjadi saat hujan dalam beberapa jam di wilayah itu. Kerugian warga akibat peristiwa ini belum diketahui.
Yurden Bainuan, warga setempat, Minggu (29/12) siang lewat sambungan telepon menginformasikan kejadian tersebut bukan baru pertama.
Dalam beberapa pekan ini sudah lima kali luapan air masuk menerjang permukiman warga dan merusak tanaman jagung milik warga.
Luapan air kata Yurden pasti terjadi kala hujan dalam intensitas tinggi.
Menurutnya luapan terjadi karena alur anak sungai Noelbiboko yang tidak di normalisasi.
Dititik-titik tertentu dalam Alur anak sungai tersebut terdapat batang pohon yang tumbang yang menghalangi alur air. Selain itu ada juga permukaan alur sungai yang hampir penuh tertutup material kali.
Sejauh ini belum ada intervensi penanganan dari pemerintah atas kejadian tersebut.
Wilayah dusun satu Merdeka dan dusun empat Kukak menjadi langganan banjir setiap tahun di musim hujan.
Tahun lalu sejumlah kepala keluarga di bantaran kali Nolebinoko di wilayah dusun Kukak mengungsi akibat air banjir yang masuk menggenangi permukiman warga berhari-hari. (Jmb)