SoE, TiTo – Dua Kepala desa (Kades) di kecamatan KiE, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT), Yermias Nomleni, kades Oinlasi dan Nikodemus Selan, kades Nekmese menuntut CV.Karmel untuk merealisasikan janjinya memperbaiki ruas jalan di wilayah desa mereka yang diduga rusak karena dilintasi kendaraan Fuso milik perusahaan asal Niki-Niki tersebut saat mengangkut material proyek peningkatan jalan aspal Oinlasi Kie–Enonapi pada tahun 2024 lalu.
Kepada wartawan, Sabtu pekan kemarin kedua kades ini mengungkapkan ada 32 titik kerusakan di ruas jalur Oinlasi – Nekmese yang perlu diperbaiki oleh CV.Karmel.
Dan menurut mereka antara CV Karmel dan pemerintah desa telah bertemu beberapa waktu sebelumnya untuk membicarakan persoalan tersebut dan CV.Karmel menyanggupi untuk membantu memperbaiki kerusakan jalan tersebut dengan memberikan 7 drum aspal, 16 kubik pasir agregat, dan 100 zak semen namun hingga persoalan tersebut diungkap ke wartawan CV. Karmel belum merealisasikan kesepakatan tersebut.
“Kami meminta pemilik CV. Karmel Niki-Niki menepati janjinya untuk memperbaiki kerusakan jalan Oinlasi-Nekmese,”kata Kades Yermias Nomleni.
Kades Nikodemus Selan menyampaikan kesepakatan perbaikan jalan tersebut diketahui pula oleh camat, kepolisian, serta pengawas proyek dari CV. Karmel Niki-Niki.
“CV. Karmel sepakat membantu kami dengan 7 drum aspal, 16 kubik pasir agregat, dan 100 zak semen. Tapi hingga kini janji itu belum ditepati,” ujarnya.
Pihak CV.Karmel belum berhasil dikonfirmasi soal ini. (Oca)