Bandung, TiTo – Mantan rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) periode 2025-2013, Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M. App. Sc.,Ph.D dilantik menjadi Rektor Universitas Kristen Maranatha (UMK) Bandung periode 2025-2030.
Frans Umbu Datta mengantikan Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc., Ph.D., yang menjabat periode 2020-2025.
Pelantikan Frans Umbu Datta dilaksanakan di Auditorium Gedung B, Universitas Kristen Maranatha, Kota Bandung, Sabtu (1/3).
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha, Orias Petrus Moedak mengatakan pelantikan Profesor Frans sudah sesuai mekanisme dan prosedur yang dimiliki yayasan.
Orias mengatakan yayasan menaruh asa besar kepada Prof. Frans untuk membawa Universitas Kristen Maranatha lebih baik lagi. Universitas Kristen Maranatha telah mengantongi akrediatasi Unggul, sehingga hal tersebut menjadi suatu tantangan bagi Prof. Frans untuk mempertahankan status tersebut.
“Harapan kami apa yang akan dilakukan atau dipimpin oleh Frans ini, tadi terkait menjadikan mahasiswa sebagai fokus, ini juga benar-benar bisa bersinergi dengan yang menjadi pokok-pokok pikiran atau catatan yayasan,” ujarnya.
Sementara, Prof. Frans memiliki segudang program untuk menjadikan UKM tetap unggul dan melahirnya sumber daya manusia unggul. Salah satunya yakni memberikan rasa nyaman bagi para mahasiswa selama menuntut ilmu di UKM.
“Yang pertama sekali adalah meyakinkan bahwa mahasiswa betah untuk dididik dan belajar di kampus Universitas Kristian Maranatha. Meyakinkan mereka menjadi bagian dari upaya memanusiakan mereka, meyakinkan bahwa AIS yaitu Integrity, Care and Excellence di internalisasi tidak saja oleh di kalangan dosen dan karyawan, tapi terutama sekali bagi mahasiswa kita,” kata Prof. Franz usai dilantik.
Prof.Frans memastikan untuk mempertahankan kekompakan para dosen dan karyawan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para mahasiswa. Pasalnya diakui Frans, para mahasiswa tersebut merupakan aset bagi negara guna menyambut Indonesia emas pada 2045 mendatang.
“Karena mereka yang akan menjadi modal bangsa ini untuk maju. Di era abad ke-21, teristimewa untuk menjemput Indonesia Emas 2045. Dan karena itu seluruh sivitas akademika, pimpinan dan dosen, semua elemen kampus yang ada akan disatukan untuk berorientasi memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa. Itulah mimpi kami dan kiranya Tuhan menolong untuk meyakinkan mimpi ini bisa diwujudkan,” ungkapnya.(Oca)