Kupang, TiTo – Anggota kelompok tani (Poktan) Sehati di desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, NTT, mengeluh karena mereka kesulitan mendapatkan alokasi pupuk subsidi untuk Musim Tanam (MT) satu tahun 2025. Padahal lahan mereka sudah membutuhkan pupuk.
Salah seorang anggota Poktan kepada timurtoday.id , Senin (20/1) menyampaikan mereka sudah menghubungi BumDes Tafena Hit Kuan di desa Kuanheum sebagai pengecer di wilayah itu namun pupuk subsidi tak bisa ditebus karena ada pergantian pengurus BunDes.
“Kami anggota kelompok tani Sehati di desa Raknamo sekarang tidak bisa ambil pupuk. Kami mau pergi untuk setor uang untuk alokasi pupuk subsidi tahun 2025 ini tetapi tidak bisa. Bilangnya ada pergantian pengurus BunDes,” ujar anggota Poktan yang tak mau namanya dipublikasi ini.
Menurutnya, sejauh ini untuk dua kecamatan hanya menggunakan satu Bumdes untuk mengelola pupuk subsidi.
“Kalau pupuk subsidi di Amabi Oefeto, hanya satu Bumdes saja. Jadi kami konfirmasi untuk ambil tetapi bilang tidak bisa karena ada pergantian pengurus Bumdes,” ujarnya.
Anggota kelompok itu menyampaikan bahwa sejak tahun 2022 sampai sekarang, kelompok tani ‘sehati’ belum pernah memperoleh pupuk subsidi.
“Belum, kami belum dapat dari tahun 2022 sampai ini tahun 2025,” bebernya.
Disebutkan anggota kelompok tersebut bahwa Bumdes Tafena Hit Kuan melayani dua kecamatan yakni Amabi Oefeto Timur dengan Amabi Oefeto
Sementara itu, Ketua dan Sekretaris Bumdes Tafena Hit Kuan sudah dikonfirmasi melalui telpon namun tidak merespon. (Oca)