Kupang, TiTo – Sekitar 19 rumah milik warga dan bangunan SDN Kanino di desa Niunbaun kecamatan Amabi Oefeto kabupaten Kupang, NTT, tergenang air luapan kali Neunbaun.
    Fredon Fnatun, warga desa setempat kepada timurtoday.id, Senin (20/1) sore lewat telepon menyampaikan air yang menggenangi rumah warga dan sejumlah bangunan di dusun 1 dan dusun 2 tersebut merupakan luapan banjir dari kali Niunbaun yang jaraknya kurang dari 1 kilometer dengan permukiman warga. Banjir masuk menerjang permukiman warga saat terjadi hujan , Minggu (19/1).
“Banjir mulai masuk pemukiman itu pada Minggu (19/1) sekitar pukul 17.00 WITA saat itu hujan lebat, yang saya tahu ada sekitar 15 rumah warga dan satu SD yang tergenang air,”katanya.
     Sejumlah perabot rumah warga dikabarkan hilang terbawa air sementara siswa SDN Kanino tidak masuk sekolah karena gedung sekolah masih digenangi air.
    Informasi dari warga setempat, warga yang rumahnya digenangi air yakni :
Nama” yang terdampak bencana
1. Silas A Tonis
2. Efraim Raknafa
3. Fredrik sora
4. Deper Sanam
5. FeridikSon Meo
6. Samuel sefi
7. Nomensen Sefi
8. Yonam Raknafa
9. Belsemina Ton
10. Markus Raknafa
11. Anika Ton
12. Petronela Fnatun
13. Yeniel Raknafa
14. Timotius Rensini
15. Kostan Ton
16. Nitanel Sefi
17. Nikanor fufu
18. Rosalina Fanggidae
19. Yeto Naat
     Belum diperoleh informasi soal laporan kejadian tersebut ke pemkab Kupang.
Kepala desa Niunbaun, Adin Nehemia Ora yang dikonfirmasi pertelepon Senin (20/1) sore sekitar pukul 18.30 WITA menyampaikan sementara dalam perjalanan pulang ke desa sehingga belum bisa memberikan informasi jelas. “Saya dalam perjalanan pulang, nanti sampai saya telepon balik,”katanya. (Asb/jmb)