Manokwari, TiTo – Dalam rangka memperingati 170 tahun pewartaan Injil di Tanah Papua, Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB) melalui program Terang Papua menggelar sebuah acara bersejarah yaitu menulis tangan 31.171 ayat lengkap keseluruhan Alkitab.
Kegiatan ini melibatkan 3.870 umat Kristiani dari berbagai gereja, termasuk Gereja GKI di Tanah Papua, 48 denominasi Gereja Kristen lainnya, serta satu Gereja Katolik. Penulisan berlangsung serentak di 58 lokasi yang tersebar di Papua.
PGGP Papua Barat juga menggerakkan gereja, sekolah, dan masyarakat di Kota Manokwari untuk berpartisipasi dalam acara ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah masuknya Injil ke Papua.
Ketua dari Persekutuan Gereja-Gereja di Papua Barat Pdt Daniel Sukan, berharap dengan acara penulisan ayat-ayat Alkitab, masyarakat dapat mempelajari dan mengilhami Alkitab lebih dalam dan menjadikannya dasar iman mereka.
Perayaan ini sekaligus menjadi penghormatan bagi dua misionaris Jerman, Carl Wilhelm Ottouw dan Johann Gotlob Geissler, yang pertama kali membawa Injil ke Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855.
Dalam hal ini, untuk mengenang momen bersejarah tersebut, setiap peserta dalam acara ini menulis tangan sebanyak 8 hingga 10 ayat Alkitab. Proses penulisan berlangsung selama 1 jam 30 detik sebelum dikumpulkan dalam sebuah prosesi ibadah.
Hasil tulisan tangan tersebut kemudian diserahkan secara simbolis oleh 68 pendeta kepada Ketua Sinode GKI dan Ketua PGGP Papua Barat dalam sebuah upacara di GKI Elim Kwawi, Manokwari. Acara ini pun mencetak sejarah dengan meraih Piagam Penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas rekor “Alkitab yang Ditulis Tangan oleh Peserta Terbanyak”. (sumber: Beritasatu.com)