Kota Kupang, TiTo – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Advokasi Warga Pulau Kera Kamis (15/5) sekitar pukul 10.00 wita menggelar aksi demonstrasi di jdepan Kantor gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), jalan El Tari Kota Kupang.
Massa aliansi yang didalamnya ada Walhi, FMN, IKIF, Shalam dan sejumlah warga Pulau Kera menyampaikan penolakan atas rencana pemkab Kupang yang akan melakukan relokasi terhadap sejumlah warga yang kini mendiami pulau tersebut.
Aksi dimulai sekitar pukul 10.10 WITA dengan orasi dari sejumlah orator secara bergantian. “Kita datang menuntut pemerintah kabupaten Kupang tidak melakukan relokasi, kami menolak upaya relokasi pemkab Kupang,”ungkap salah satu orator membuka aksi.
Disampaikan warga Pulau kera menolak direlokasi karena wilayah yang didiami selama bertahun-tahun itu merupakan tempat mata pencarian mereka.
Massa membawa sejumlah poster yang ajungkan dalam aksi tersebut. “Kritik bukan tindakan kriminal”, “Membangun bangsa ini tidak harus disertai dengan intimidasi dan kriminalisasi” dan “Wujudkan sistim pendidikan yang ilmiah demokratis dan mengabdi pada rakyat” adalah tulisan sejumlah poster yang ditunjukan massa aksi.
Usai berorasi di depan Kantor gubernur, massa berjalan kaki menuju kantor DPRD NTT.
Aksi ini berlangsung dalam pengawalan aparat kepolisian Polresta Kupang kota dan Satpol PP.
Hingga berita ini diturunkan aksi demonstrasi masih berlangsung depan kantor DPRD NTT. (Jmb)