Kupang, TiTo – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) merespon cepat kejadian longsor bahu jalan Timor Raya, jalur Utama Kupang-Timor Leste di kelurahan Camplong, Fatuleu kabupaten Kupang yang terjadi Senin (6/1).
PPK 1.1 BPJN NTT, Paul Hugo kepada timurtoday.id, Selasa (7/1) pagi menginformasikan pihaknya sudah mengirim sejumlah alat berat dan rambu-rambu kerja ke lokasi Selasa pagi untuk penanganan darurat. Rencannya di titik longsoran akan dipasang cerucuk atau penahan longsoran badan jalan.
“kami sdh langsung menangani dengan penanganan darurat sementara yaitu pemasangan rambu2. Alat excavator ada 2 menuju lokasi utk pembersihan material banjir dan rencana pemasangan cerucuk penahan longsoran badan jalan,”ujar Paul lewat WhatsApp.
Sebelumnya Camat Fatuleu, Hendra Mooy Senin (6/1) malam menyampaikan longsoran terjadi karena tebing jalan tergerus arus banjir sungai Camplong yang deras saat hujan lebat di wilayah itu Senin pagi.
Longsoran tersebut kata camat Hendra Mooy memakan sebagian bahu jalan dan dikuatirkan gerusan air terus ke badan jalan dan memutus arus transportasi.
Panjang longsoran bahu jalan tersebut diperkirakan mencapai 20 meter.
Longsoran tersebut mengancam keselamatan berlalulintas sehingga polisi mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi mengitari area longsoran bahu jalan.
Hingga pukul 20.00 WITA aparat kepolisian dari Mapolres Kupang maupun Mapolsek Fatuleu masih berjaga-jaga di lokasi dengan mangatur arus lalulintas.(Jmb)