24.3 C
Kupang
Rabu, April 30, 2025
Space IklanPasang Iklan

Ceritera Petani Oesao Berburu Pupuk Subsidi di Pengecer, Siapa Cepat Dia Dapat

Kupang,TiTo – Desa Oesao kecamatan Kupang timur adalah salah satu wilayah dengan hamparan sawah yang luas. Karenanya wilayah ini dikenal sebagai salah satu kantong produksi padi di kabupaten Kupang,Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pantauan timurtoday.id Senin (13/1) siang di sejumlah area persawahan di wilayah desa Oesao, ada lahan yang mulai ditanami padi oleh petani dan ada juga hamparan yang belum diolah karena lahan tak berair.

EE, adalah salah satu petani di Oesao yang tengah mengolah lahan sawahnya.

Ditemui disela-sela aktifitasnya EE mengatakan pupuk kini menjadi kebutuhan utama yang dicari petani di wilayah itu karena lahan mulai dikelola.

“Biasanya Pupuk mulai dicari petani saat lahan mulai dipersiapkan untuk ditanami,”katanya.

Bulan Januari dan Februari adalah waktu dimana petani di wilayah itu membutuhkan pupuk karena di bulan bulan itulah lahan mulai digarap.

Soal ketersediaan pupuk untuk lahannya, EE mengatakan sudah disiapkan. Pupuk yang dipunya saat ini adalah pupuk subsidi jatah dari musim tanam dua tahun 2024 kemarin. “Saya punya sudah ada, saya ambil tanggal 24 Desember 2024 di pengecer. Itu jatah MT dua dari Poktan kami, kalau untuk MT 1 belum ada,”kata EE.

Ia mengatakan pengalaman tahun-tahun sebelumnya upaya mendapatkan pupuk subsidi dari pengecer tidak mudah apalagi saat musim tanam satu. Poktan perlu melakukan pemantauan ekstra terhadap masuknya pupuk ke pengecer. Hal berikut yang perlu dilakukan petani agar tidak kesulitan pupuk, setiap jatah pupuk dalam dua musim tanam harus diambil. “Di MT 2 itu memang ada petani yang tidak mengolah lahannya tapi sebaiknya jatah pupuk tetap diambil untuk stok musim tanam 1 tahun berikutnya,”saran EE.

“Pengalaman Poktan kami beberapa tahun sebelumnya seperti itu, tapi kali ini tidak lagi,” karena jatah MT 2 tahun lalu baru kami ambil 24 Desember 2024 kemarin,”sambungnya.

Baca juga  800-an Sapi Asal Kabupaten Kupang Tujuan Jawa - Kalimantan Tertahan di Penampungan

EE mengatakan jatah pupuk MT 2 tahun 2024 yang baru diambil dari pengecer toko Karunia Oesao sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. “Poktan kami dapat sesuai kebutuhan, saya tak tahu Poktan lain bagaimana. Kalau kami dapat sesuai kebutuhan,”katanya.

EE kembali mengatakan untuk mendapatkan pupuk di pengecer pada musim tanam satu saat ini tidak mudah karena banyak Poktan yang membutuhkan pupuk untuk lahan olahan mereka sehingga menurutnya Poktan perlu memantau atau mencari tahu terus soal waktu pupuk masuk ke pengecer. “Kita perlu pantau kapan pupuk masuk, supaya begitu masuk langsung ambil. Pokoknya siapa cepat dia dapat karena musim begini kadang pupuk yang masuk itu tidak cukup karena kebutuhan banyak,”katanya.

Menurutnya persoalan kelangkaan pupuk ditingkat petani sebenarnya tidak akan terjadi jika semua elemen terkait dari petani,Poktan, Penyuluh, pengecer hingga distributor memainkan perannya secara benar. “Semua kebutuhan pupuk itu mengacu pada RDKK, masing-masing Poktan jatahnya sudah jelas di RDKK kalau sampai Poktan itu datang ambil pupuk di pengecer dan pengecer bilang stok habis, itu yang soal. Kemana jatah pupuk Poktan itu?,”katanya.

Dikatakan setiap Poktan punya jatah pupuk untuk dua musim tanam dalam setiap tahunnya, sehingga dia mengingatkan Poktan yang ada untuk jatah atau quota pupuk di dua musim tanam tersebut diambil, tidak dibiarkan di pengecer karena bisa saja pupuk subsidi jatah Poktan yang tidak diambil dibisniskan oleh oknum pengecer yang cari untung besar dalam perannya. (Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini