27.1 C
Kupang
Sabtu, Juli 12, 2025
Space IklanPasang Iklan

Kabag Rony Natonis Diduga Ditempeleng Oknum DPRD Kupang

Kupang, TiTo – Dinamika rapat internal antara pimpinan dewan dan sekretariat DPRD kabupaten Kupang di ruang kerja ketua DPRD, Daniel Taimenas, Jumat (20/6) siang diwarnai ketegangan yang berujung insiden.

Kepala bagian (kabag) Umum Sekretariat DPRD, Rony Natonis diduga telah ditempeleng OL, oknum anggota dewan dari fraksi partai besar yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Kabar yang dihimpun wartawan dari sejumlah oknum dewan yang hadir dalam rapat tersebut bahwa Rony diduga ditempeleng oleh OL, karena terlanjur emosi dengan sikap Rony dalam rapat tersebut.

Sikap Rony yang bersikeras tak mau mengiyakan besaran anggaran perjalanan dinas DPRD yang sebelumnya telah disepakati antara pemkab dan DPRD diduga menjadi pemicu ketegangan yang berujung insiden tersebut. Rony kabarnya tak bisa mengiyakan kesepakatan tersebut karena kesulitan menyiapkan pertanggungjawaban dana sesuai besaran yang disepakati pemkab dan DPRD dalam pertemuan sebelumnya itu.

Karena tak terima dengan perlakuan OL di ruang kerja ketua DPRD itu sehingga kabarnya pada Jumat (20/6) malam Rony Natonis telah membuat laporan polisi di Polda NTT.

Rony beberapa kali ditelepon Sabtu (21/6) malam untuk dikonfirmasi terkait kabar tersebut namun hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum merespon.

 

Muka Merah

Sebelumnya pada Jumat (20/6) siang saat keluar dari ruang ruang kerja ketua DPRD, Daniel Taimenas, Rony sudah sempat ditanya wartawan soal keributan yang terjadi di ruangan tersebut namun Rony tidak merespon.

Wajah Rony tampak tegang ketika berjalan keluar melewati ruang tunggu ketua DPRD menuju ruang kerjanya yang berada di lantai I gedung DPRD.

Tatapan mata lurus, mukanya memerah, langkah Rony cepat menuju tangga turun ke lantai satu.

Tak lama kemudian sejumlah anggota dewan diantaranya Anton Natun, Yudi Lima, Agus Maboy, Okto La’a, Tome Da Costa, Yorim Banu, Ari Buraen, Mesakh Mbura juga beriringan keluar dari ruang kerja ketua DPRD. Mereka tersenyum tak banyak bicara.

Baca juga  Disnak Kupang Terbitkan 972 Rekomendasi Pengiriman Sapi ke Luar Daerah

“Ah …itu dinamika. Dalam rapat DPRD itu biasa, tak ada masalah,”jawab Anton Natun, ketua Fraksi Hanura kepada wartawan yang menanyakan soal keributan di dalam ruang kerja ketua DPRD. (Jmb)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini