Kupang, TiTo – Pihak Kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang,NTT mendadak menggelar rapat bersama sejumlah mahasiswa terkait penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Dari copian undangan yang diperoleh timurtoday.id , rapat tersebut digelar Selasa (14/1) pukul 14.00 WITA di aula kampus IAKN Kupang.
Isi undangan menjelaskan rapat tersebut berkaitan dengan pencairan dana beasiswa PIP tahun 2024. Rektor IAKN, I Made Suardana diagendakan bertemu langsung dengan mahasiswa penerima beasiswa dalam rapat tersebut.
Belum diperoleh konfirmasi soal hasil rapat tersebut.Namun informasi yang diperoleh media ini, dalam rapat tersebut dibahas soal pencairan dana beasiswa tahap II yang masuk ke rekening sejumlah mahasiswa namun setelah itu rekening mahasiswa yang bersangkutan diblokir.
Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana yang dihubungi pertelepon Rabu (15/1) sore sekitar pukul 18.05 WITA tidak merespon panggilan WhatsApp dari timurtoday.id.
Penyaluran beasiswa PIP di IAKN Kupang kini jadi sorotan karena pada tahap 1 periode Januari – Juni 2024 ada 1.300 penerima namun untuk periode kedua, Juli – Desember 2024 nama sekitar 500 orang tak lagi terakomodir. Yang dibayarkan hanya sekitar 800 mahasiswa.
Padahal dalam surat pernyataan yang ditandatangani mahasiswa penerima saat pencairan periode pertama bahwa beasiswa tersebut untuk satu tahun atau dua tahap dengan jumlah masing-masing tahap sebesar Rp 6 juta lebih/mahasiswa sehingga total yang harus diterima tiap mahasiswa selama setahun adalah Rp 13 juta. (Jmb)