Kupang, TiTo – Seekor ikan paus ditemukan mati di perairan pantai Barate, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bangkai ikan Paus berukuran besar tersebut ditemukan masih utuh oleh nelayan pada Senin (5/5) pagi.
Penemuan tersebut sudah dilaporkan Def Fanggidae bersama sejumlah rekan nelayannya kepada Bhabinkamtibmas Desa Poto, Aipda Stefenson Radjah.
Menindaklanjuti laporan itu, Aipda Stefenson berkoordinasi dengan pihak Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN), nelayan setempat, serta unsur pemerintah desa dan kecamatan untuk penanganan lebih lanjut terhadap bangkai mamalia laut tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, bangkai ikan paus masih berada di lokasi perairan Barate dan belum dievakuasi. Pihak berwenang masih menunggu penanganan lanjutan dari instansi terkait.
“Perlu adanya koordinasi intensif dengan dinas teknis mengingat bangkai ikan paus berpotensi menimbulkan dampak lingkungan bagi masyarakat pesisir sekitar,” ujar Kapolsek Fatuleu melalui laporan resmi yang dikutip dari tribratanewskupang.com.
Penyebab kematian paus tersebut belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Keterlambatan pelaporan awal kepada pihak berwenang juga disebabkan oleh kendala jaringan internet di wilayah Kecamatan Fatuleu Barat serta faktor geografis yang cukup sulit dijangkau.
Pihak kepolisian bersama pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tidak mendekati bangkai paus dan tetap menunggu arahan dari petugas guna menghindari risiko kesehatan maupun gangguan ekosistem setempat.(tribratanewskupang.com)