28.3 C
Kupang
Selasa, April 22, 2025
Space IklanPasang Iklan

Korban Tanah Longsor di Kuatae – TTS Bersedia Direlokasi

SoE, TiTo – Sejumlah korban tanah longsor Desa Kuatae kecamatan Kota SoE kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini berada tempat pengungsian GOR Nekmese SoE bersedia direlokasi ke lokasi yang aman.

Yuliana, Norgalina dan Marince yang ditemui wartawan di lokasi pengungsian Senin (24/3) menyampaikan mereka siap direlokasi karena kondisi yang terjadi di desa mereka cukup mengancam keselamatan mereka jika harus kembali mendiami rumah mereka di lokasi bencana tersebut.

Disampaikan rumah mereka mengalami rusak berat karena longsoran tanah yang masih terus bergerak. Mereka kuatir terjadi longsor susulan.

“Pak, rumah kami rusak semua, lantai dan tembok rumah kami hancur. Rumah kami bahkan sudah miring akibat bencana tanah longsor ini. Kami takut kalau terjadi longsor susulan karena tanah masih terus bergerak. Kami berharap Pemda bisa menyediakan tempat relokasi yang aman untuk kami. Kami sudah tidak mungkin kembali tinggal di Kuatae, kami takut,” ungkap Yuliana, Norgalina dan Marince yang dikutip dari suaratts.com.

Jika direlokasi lanjut ketiganya, tempat relokasi diharapkan masih berada di sekitar Kota Soe. Hal ini dimaksudkan agar mereka masih bisa bertani/berkebun di Desa Kuatae. Pasalnya, mayoritas pekerjaan para korban adalah petani.

“ Kalau bisa kasih pindah kami di sekitar Kota Soe saja. Biar kami masih bisa ke Desa Kuatae untuk bertani/berkebun. Kebun kami ada di sana,” sebut mereka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Yeri Nakamnanu belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi via telepon maupun pesan WhatsApp tidak ada jawaban.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan korban tanah longsor Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe saat ini di tampung di Gor Nekmese Soe. Para korban mengaku troma dengan musibah tanah longsor yang dialami.

Baca juga  19 Rumah dan 1 SD di Niunbaun - Kupang Tergenang

“ Kami troma Pak, rumah kami hancur akibat tanah longsor. Lantai dan tembok rumah kami terbelah akibat tanah yang bergeser.

Kini rumah kami sudah miring akibat tanah longsor,” ungkap beberapa korban yang ditemui di Gor Nekmese, Senin 24 Maret 2025 pagi.(suaratts.com)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

Berita terkini