Kupang, TiTo – Ribka (23) pasien ibu hamil yang sakit asal Manubelon kecamatan Amfoang Barat Daya kabupaten Kupang akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Naibonat Kupang.
Dokter puskesmas Manubelon Judith.W.P..Hambleron lewat sambungan telepon menginformasikan pasien tersebut meninggal saat perjalanan mereka masuk wilayah desa Pariti kecamatan Sulamu. “Ya pasien meninggal di wilayah desa Pariti,”kata dokter Judith.
Jasad pasien dibawa terus ke RSUD Naibonat untuk dikafani sebelum dibawa kembali ke Manubelon.
Beberapa jam sebelumnya Sekretaris kecamatan Amfoang Barat Daya, Yandreas Fafo menginformasikan untuk sampai di RSUD Naibonat, Ribka, pasien rujukan dari puskesmas Majubelon harus digotong warga, aparat kecamatan dan petugas Puskesmas menyeberangi tiga sungai besar di wilayah itu.
Yandreas Fafo yang ikut menyeberangkan pasien tersebut menyampaikan Ribka sebenarnya sudah dibawa ke RSUD Naibonat sejak beberapa hari sebelumnya namun karena sejumlah sungai yang ada di wilayah kebanjiran sehingga proses rujukan pasien Ribka tertunda beberapa hari hingga banjir reda.
“Ini kita gotong seberangi tiga sungai, sebenarnya sudah mau dirujuk dari kemarin-kemarin tapi karena masih banjir jadi ditunda, hari ini banjir reda baru kita bantu seberangkan,”kata Yandreas Fafo, Selasa (18/2) lewat telepon.
Ia mengatakan pasien tidak bisa dibawa lewat jalur alternatif yang disiapkan pemkab Kupang di wilayah Amfong tengah karena pihaknya mengkuatirkan kondisi kesehatan pasien jika melewati jalur tersebut. (Jmb)